Komunitas
Komunitas Youth Move Up - Bermula dari Instagram, Sekarang Miliki Ribuan Member
Siapa sangka, ternyata di Jambi ada juga geng anak muda yang melakukan kegiatan-kegiatan positif. Komunitas itu dinamakan Youth Move Up (YMU).
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Mareza Sutan A J
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Siapa sangka, ternyata di Jambi ada juga geng anak muda yang melakukan kegiatan-kegiatan positif. Komunitas itu dinamakan Youth Move Up (YMU).
Secara ringkas, komunitas itu dapat diartikan Pemuda Hijrah. Mereka terhimpun dari berbagai latar belakang. Awalnya, komunitas ini berasal dari kepedulian terhadap anak-anak muda Jambi. Itu disampaikan Muhammad Sopian, Ketua Komunitas Youth Move Up, Jumat (6/7/18).

Baca: Paling Digandrungi Anak Muda, Berikut Fitur dan Harga Xiaomi Redmi Note 5 Series
"Untuk inisiasi awal, semuanya berangkat dari kepedulian saya pribadi dengan anak-anak muda Jambi. Nah, karena saya rasa Jambi potensial anak-anak mudanya untuk diajak produktif dan aktif dalam kegiatan-kegiatan positif, maka dapat ide, langsung take action," kisahnya.
Sebelum terbentuk, awalnya Sopian hanya mengunggah status-status dan postingan di instagram.
"Itu dimulai tanggal 19 Juni 2017, pas posisi saya masih di Tangerang.
Beberapa waktu kemudian, Sopian pulang ke Jambi. Saat itulah, dia mulai mengajak teman-temannya bergabung, hingga mereka mulai mengadakan kajian pertama pada 23 Juli 2017.
"Tanggal 23 juli 2017, pertama kali kajian dilaksanakan, pas posisi saya sudah balik dan stay di Jambi lagi," katanya.
"Nah, karena memang sudah direncanakan YMU ini berupa komunitas, selang beberapa bulan selepas launching kajian perdana, barulah saya oprec (open recruitment) untuk pengurus yang siap bantu dakwah ke anak-anak muda Jambi," katanya.

Baca: VIDEO: Serunya Mengenalkan Suasana Kantor Telkom ke Anak, Kids Go to Office
Baca: Inilah 2 Gadget Paling Diminati di Jambi Saat Ini, Keduanya Jalankan Operasi Android Terbaru
Dikenangnya, dulu dia mulai mengerjakannya sendiri. Mulai dari posting di sosial media (sosmed), promosi daring maupun langsung, hingga membangun relasi dengan para ustaz-ustaz untuk memberi materi.
Selanjutnya, siapa sangka, kegiatan ini jadi ramai diminati kalangan anak muda Jambi. Mereka mulai suka dengan postingan-postingan di instagram @youthmoveup. Kemudian mulai gabung di kegiatan-kegiatan, termasuk kajian-kajian keagamaan.
Kini, sedikitnya ada 30 orang pengurus komunitas ini. Lebih hebatnya, komunitas ini telah memiliki lebih dari 2.000 member yang 90 persen berasal dari anak-anak muda di Jambi.
"Ada sekitar 90 persen dari Jambi. Mereka dari semua kalangan. Rata-rata dari pelajar, mahasiswa, dan umum," katanya.
Adapun kajian yang mereka adakan, antara lain, seperti kajian umum yang belangsung setiap Minggu pagi, dan kajian umum tafsir Quran yang diadakan tiap Senin bakda Magrib sampai jelang Isya. Selain itu, pada Senin bakda Isya hingga selesai, komunitas ini mengadakan kelas privat (private class) dalam memperbaiki bacaan Quran. Tidak hanya itu, mereka juga sering kumpul bareng tiap akhir bulan.

Baca: Fun Walk Bersama BPR-BPRS Nasional, Serentak di Seluruh Indonesia. Di Jambi Berhadiah Motor
Baca: Tertangkap Tangan Bawa Narkoba 9.125 Gram, Husni Dituntut 20 Tahun Penjara Plus Denda
Baca: Hubungan Dokter dan Pasien Itu Bukan Menjanjikan Tapi Mengupayakan
"Kita weekend main, tiap weekend akhir bulan," katanya.
Di sana, mereka saling berbagi, menghabiskan waktu bersama.