Kesehatan

10 Cara Mudah Hindarkan Remaja dari Penyakit Jantung dan Stroke, No. 8 Mau Banget!

Penyakit jantung identik dengan orang dewasa hingga lanjut usia. Sangat sedikit dialami anak remaja. Namun, bukan berarti

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Penyakit jantung identik dengan orang dewasa hingga lanjut usia. Sangat sedikit dialami anak remaja. Namun, bukan berarti kita dapat menganggapnya enteng. Pola hidup tak sehat mulai rentan menimbulkan penyakit kepada remaja, termasuk jantung.

Dilansir klikdokter.com, Rieke Saras menjelaskan pada dasarnya siapapun tidak pernah terlalu muda - atau terlalu tua - untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.

Baca: Wanita Pengidap Insomnia Punya Risiko Kesehatan Lebih Besar. Ini Ancaman Penyakitnya

Penyakit jantung dan stroke merupakan bagian dari penyakit kardiovaskular. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular adalah tipe penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.

Mengutip laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada anak-anak dan remaja sama dengan dewasa. "Bisa berhubungan dengan genetik, gaya hidup, atau paparan lingkungan," ujar Rieke.

Karena itu, langkah-langkah pencegahannya tidak berbeda pula. Berapapun usia Anda, setiap orang dapat memiliki jantung yang sehat dari diet yang sehat dan aktivitas fisik yang cukup.

Berikut, 10 cara mudah bagi remaja untuk menghindari penyakit jantung dan stroke:

1. Makan ikan

Sebuah penelitian yang dimuat di Journal of the American Medical Association tahun 2002 menemukan bahwa wanita yang makan ikan setidaknya sekali seminggu, risiko mengalami serangan jantung 1/3 lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi ikan hanya sekali sebulan.

Baca: Beginilah Kehidupan Intim Para Penderita Diabetes, Menyedihkan

Baca: GALERI FOTO: Malaysia Tarik Lagi 6 Produk Sarden Bercacing, 3 Produksi Dalam Negeri

2. Menyantap dark chocolate

Sejumlah studi kecil menyatakan dark chocolate baik untuk jantung. Menurut peneliti, zat kimia di dalamnya yang disebut flavonoid membantu arteri tetap fleksibel. Selain itu, dark chocolate kaya magnesium dan serat. Hindari cokelat susu yang tinggi lemak yang dapat melambungkan kadar kolesterol.

3. Tidur yang berkualitas

Sebuah studi dari Universitas Harvard menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari tujuh jam memiliki risiko sedikit lebih tinggi terkena penyakit jantung. Para peneliti menduga kurang tidur meningkatkan hormon stres, menaikkan tekanan darah, dan memengaruhi kadar gula darah. Tidur terlalu lama, yakni sembilan jam atau lebih, juga dianggap tidak baik.
4. Sarapan tinggi serat

Cobalah sarapan tinggi serat setidaknya empat kali per minggu untuk menjaga kesehatan jantung. Meningkatkan asupan serat dinilai dapat menyusutkan tekanan darah dan kadar kolesterol total. Selain penyakit jantung dan stroke, diet tinggi serat juga bermanfaat untuk menurunkan risiko terkena hipertensi.

5. Minum teh

Baik teh hitam atau teh hijau, tak masalah. Anda tetap dapat mendapatkan manfaat dari keduanya. Menurut sejumlah studi yang dilakukan kepada para peminum teh, menyesap tiga cangkir teh per hari dapat meminimalisir risiko serangan jantung sebanyak 11 persen.

Baca: Dilaporkan Nyabu di Rumahnya, Komedian Reza Bukan Ditangkap.  Begini Kronologinya

Baca: Mengenal G-Spot, Titik-titik yang Bisa Bikin Istri Anda Melayang’

Baca: Sering Dihina - Wanita Ini Masukkan Racun Ular dalam Suguhan Pesta. 88 Dilarikan ke RS

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved