Taman Kota Lapangan Merdeka Penuh Coretan, Pengunjung Merasa tak Nyaman

Areal Taman Kota (Lapangan Merdeka) Kota Sungai Penuh yang jadi lokasi santai masyarakat saat ini kondisinya

Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/HENDRI DEDE PUTRA

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAI PENUH - Areal Taman Kota (Lapangan Merdeka) Kota Sungai Penuh yang jadi lokasi santai masyarakat saat ini kondisinya kurang terawat. Dari pantauan Tribun di taman kota, Rabu (28/2) lantai lintasan yang biasa dijadika tempat jogging pengunjung sudah banyak yang retak. Selain itu dinding taman kota dan tugu merdeka penuh coretan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Baca: Jelang Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Seberang- Khawatir Parkir, Jemaah Disarankan Pakai Ketek

Hal ini membuat banyak pengunjung merasa tidak nyaman saat berada di lapangan merdeka. Mereka berharap adanya perawatan yang baik dari Pemerintah Kota Sungai Penuh. Bahkan warga menyebut kurangnya pengawasan oleh pihak terkait di taman kota. Padahal sudah dibuat posko aparat di sudut taman kota.

"Hampir setiap tembok-tembok di pinggir jalan Sungai Penuh, lah penuh dengan coretan. Macam-macam lah gambar dibuatnya. Harusnya ada pengawasan. Dan perawatan juga," ungkap Eko seorang warga Sungai Penuh.

Pengunjung berharap lapangan merdeka yang merupakan satu-satunya taman kota terluas di sungai penuh ini dikelola dengan baik. Karena setiap hari ada ratusan warga yang membawa keluarga maupun temannya bermain di taman kota. "Kita menyayangkan kurangnya perawatan. Seharusnya ada petugas yang memang digaji untuk melakukan pemeriksaan dan lainnya," jelas warga.

Baca: Dikepung Riau dan Sumsel, Kemungkinan Kebakaran Hutan di Jambi Tetap Ada

Baca: Ramles Gantikan Darmadi Sebagai Kades Kampung Diilir

"Sebelumnya ada fasilitas wifi dan petugas penjaga, sekarang sudah tidak ada lagi," ungkap warga yang minta namanya tak ditulis.

Secara terpisah Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Parkim) Kota Sungai Penuh, Sabrun mengakui kondisi tersebut. Dia mengatakan pihaknya juga menemukan adanya keramik yang retak dan coretan bergambar di dinding taman kota.
Diakuinya juga untuk tahun ini belum ada perawatan dilakukan, namun akan dilakukan dengan maksimal pada bulan Maret mendatang. Pasalnya pihaknya menunggu dana cair terlebih dahulu untuk melakukan perawatan.

"Iya kita masih menunggu pencairan anggaran sudah ada untuk perawatan, bukan taman kota saja. Juga ada dana perawatan taman lainnya. Kita upayakan awal Maret ini taman kota sudah baik lagi. Akan kita perbaiki semua yang kondisinya rusak," jelasnya.

Dia mengatakan lapangan Merdeka ini tidak milik Pemkot tetapi miliki masyarakat wilayah adat depati nan bertujuh atau tiga dusun. Sehingga dirinya berharap taman kota dirawat bersama warga Sungai Penuh.

Baca: Pilkada Merangin - Hanya Ada Dua Spanduk Paslon di Desa

Baca: Korban Kebakaran Mendapatkan Bantuan Tanggap Darurat

Baca: Divisi Humas Polri: Hoaks Penganiayaan Ulama dan PKI Disebar Kelompok Muslim Cyber Army

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved