Fasha Beri Waktu 6 Bulan Rekanan Kontraktor Tugu Keris, Ini Penyebabnya

Beberapa catatan wali kota, semisal bentuk angsa dan motif batik yang tidak muncul. Itu harus diperbaiki...

Penulis: Rohmayana | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI/Afrisandy Pratama Yogi
Kamis (11/1/2018) pagi, patung angsa di Tugu Keris Siginjai terus diperbaiki. Sebelumnya diprotes warga karena lebih mirip bebek 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Walikota Jambi, Syarif Fasha, memberikan waktu maksimal enam bulan bagi rekanan untuk memperbaiki Tugu Keris Siginjai. Sebab, setelah diresmikan, ternyata ada banyak catatan terhadap tugu yang menjadi ikon Kota Jambi itu.

Beberapa catatan wali kota, semisal bentuk angsa dan motif batik yang tidak muncul.

Wali Kota Syarif Fasha mengatakan memberikan waktu maksimal enam bulan kepada rekanan. Itu karena tugu di Kotabaru itu ternyata banyak diprotes dan tidak sesuai harapan atau desain awal. Kemudian, Fasha meminta rekanan untuk memperbaiki.

“Masa pemeliharaan enam bulan setelah diserahterimakan. Saya melihat ada kekurangan. Seperti angsa dan motif batik yang tidak muncul. Untuk tugu tersebut banyak saya beri catatan agar diperbaiki,”ujarnya.

Fasha mengatakan untuk perbaikan tugu, Pemerintah Kota Jambi tidak mengeluarkan anggaran sama sekali. Sebab, semua masih menjadi tanggung jawab rekanan.

“Pemerintah tidak mengeluarkan uang lagi dan ini menjadi tanggungjawab rekanan,” katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan Farti Suandri, Kepala Dinas PUPR Kota Jambi. Dia mengatakan tugu keris sedang dalam perbaikan. Di antaranya patung angsa dan motif batik.

“Ya harus diperbaiki karena ada beberapa catatan yang ternyata tidak sesuai dengan desain awal. Sehingga rekanan bertanggungjawab untuk memperbaikinya,”ujarnya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun, mengatakan perbaikian tugu keris juga menjadi rekomendasi dari Komisi III DPRD Kota Jambi untuk Dinas PUPR yang juga disampaikan kepada Walikota. Sebab, Komisi III sudah melakukan sidak ke lokasi dan melihat adanya desain yang tidak sesuai.

“Setelah sidak, kita langsung buat rekomendasi ke Dinas PUPR agar memperbaiki tugu tersebut dan sekarang akhirnya diperbaiki, seperti patung angsanya yang sudah dibongkar dan akan dibuat patung barunya,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved