Kasus Suap Pengesahan APBD

Pimpinan Dewan dan Fraksi DPRD Provinsi Jambi Dipanggil KPK, Muhammadiyah: Kamis Besok

Ketua Fraksi yang ada di DPRD Provinsi Jambi dijadwalkan dipanggil oleh KPK di Gedung Mapolda Jambi.

Penulis: Muzakkir | Editor: Fifi Suryani
Paripurna DPRD Provinsi Jambi 

Laporan Wartawan Tribunjambi, Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua Fraksi yang ada di DPRD Provinsi Jambi dijadwalkan dipanggil oleh KPK di Gedung Mapolda Jambi.

Informasi yang diterima, pemanggilan ini masih berkaitan dengan OTT akhir November lalu.  Mereka yang dipanggil berkapasitas sebagai saksi terhadap beberapa tersangka yang saat ini masih ditahan oleh KPK.

Tak tanggung-tanggung, selain ketua fraksi, pimpinan dan unsur pimpinan dewan juga akan dipanggil, dan ini akan berlangsung selama empat hari, yaitu mulai dari Selasa hingga Jumat mendatang.

Baca: Berdua dalam Lift, Cewek Ini Cepat-cepat Turunkan Celana. Kejadian Selanjutnya Bikin Melongo

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jambi Muhammadyah ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu. Katanya, pemanggilan memang masih berkaitan dengan OTT.

"Kapasitasnya sebagai saksi," kata Muhammadyah, Senin (11/12).

Dikatakan dia, sesuai dengan jadwal, dirinya dipanggil pada Kamis (14/12) mendatang sekitar pukul 10.00 wib.

Pria yang duduk di Komisi III DPRD Provinsi Jambi itu menyebut, sebagai warga negara yang baik dan taat pada aturan, dirinya ‎akan memenuhi panggilan itu. Sebab KPK membutuhkan informasi dari dirinya.

"Dalam kasus ini saya sebagai saksi dari Fraksi Gerindra," kata dia.

Baca: Benarkah Donald Trump Kena Stroke? Saat Pidato Soal Yerusalem Sebagai Ibukota Israel Lidahnya Kelu

Baca: 6 Intansi Ini Paling Rawan Korupsi di Provinsi Jambi, Simak Rinciannya

"Trus siapa-siapa saja yang dipanggil saya tidak tau. Yang jelas saya dipanggil," sambungnya.

Disinggung soal isu yang merebak bahwa Gerindra menerima dan sudah mengembalikan uang ketok palu, Muhammadyah menyebut bahwa informasi itu tidak benar.

"Jangankan mengembalikan. Tau saja tidak, Gerindra tidak pernah diajak untuk membahas soal APBD ini, jadi apa yang mau dikembalikan," ungkap dia.

Baca: Bos Tidak Percaya Alasan Karyawan yang Tidak Bisa Datang Bekerja, Ia Pun Mengirim Foto Ini

Baca: AMPUN DAH! Dua Wanita Ini Naiki Tangga Eskalator, Setelah Dilihat Videonya Bikin Terenyuh

Baca: WADUH! 50 Persen Bayi yang Dilahirkan Wanita Usia Subur yang Menikah di Jambi, Tidak Diinginkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved