Polemik Warga Aur Kenali Jambi dan PT SAS Belum Selesai, Desak Pemerintah Fasilitasi Dialog Ulang

Ringkasan Berita:Polemik Warga Aur Kenali Jambi dan PT SAS Belum Selesai

 

1. Warga Aur Kenali masih menunggu dialog lanjutan dengan PT SAS yang harus difasilitasi pemerintah Provinsi dan Kota Jambi.
2. Dialog sebelumnya pada 16 September 2025 belum menemukan titik temu, sehingga pertemuan lanjutan dijadwalkan setelah Wali Kota kembali dari tugas Lemhannas.
3. Aktivitas PT SAS dihentikan sementara sampai ada keputusan final dari dialog berikutnya.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polemik antara PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) dengan Warga Aur Kenali Kota Jambi hingga saat ini masih belum selesai.

Ketua Barisan Persatuan Rakyat (BPR) Aur Kenali Rahmad mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menunggu dialog lanjutan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Menurutnya, Dialog tidak bisa dilakukan secara langsung antara warga dan PT SAS, harus ada unsur pemerintahan yang ikut dalam dialog tersebut.

Baca juga: BPR Sebut PT SAS Tak Siap Dialog Karena Persoalan Izin. Helly: Lebih Tiga Kali Kita Ajak Diskusi

"Kita menunggu dari pemerintah Provinsi Jambi dan Kota Jambi," ujarnya Minggu (9/11/2025).

"Jadi memang saat ini status kita lagi menunggu,"timpalnya.

Lebih lanjut ia mengatakan sebisanya dialog dilakukan secepatnya namun saat ini kondisnya Wali Kota Jambi tidak berada di Jambi karena sedang mengikuti kegiatan dari Lemhanas hingga tanggal 18 November 2025.

"Bagusnya memang tunggu pak wali pulang dulu biar ada solusi," ungkapnya.

Dialog antara warga dan PT SAS sejatinya sudah pernah terjadi pada 16 September 2025 lalu, di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Wali Kota Jambi.

Baca juga: PT SAS dan Group Rehabilitasi Hutan Gambut Seluas 2 Ribu Hektar, Direktur Kemenhut: Jadi Percontohan

Saat itu, belum ada titik temu dimana kedua belah pihak masih bersikukuh dengan pendapatnya.

Dialog pun ditunda, kedua belah pihak akan dipertemukan lagi dengan data-data terbaru.

Sementara itu, dalam dialog tersebut aktifits PT SAS harus dihentikan terlebih dahulu hingga ada keputusan lebih lanjut.

Update berita Tribun Jambi di Google News