Puskesmas Ini Wajibkan Ibu Hamil Untuk Menanam Pohon Pisang, Dampaknya Luar Biasa!
Cara yang dilakukan setiap puskesmas di Jawa Barat untuk membangun kesehatan masyarakat yang lebih baik ternyata sangat
TRIBUNJAMBI.COM- Cara yang dilakukan setiap puskesmas di Jawa Barat untuk membangun kesehatan masyarakat yang lebih baik ternyata sangat beragam dan unik.
Contohnya, Puskesmas Naringgul di Kabupaten Cianjur mengharuskan ibu hamil untuk menanam dua puluh pohon pisang.
Kepala Puskesmas Naringgul, Ijuh Sugandi, mengatakan kewajiban menanam pohon pisang ini ternyata secara tidak langsung dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi, bahkan mengatasi masalah gizi buruk terhadap bayi.
"Nanti pohon pisang tersebut berbuah saat sang ibu melahirkan. Setiap kali panen, pisangnya dijual dan hasilnya untuk biaya hidup seusai persalinan. Hasil penjualan pisang itu juga, bisa untuk membeli makanan bergizi untuk ibu tersebut sehingga bayi yang meminum ASI-nya tumbuh sehat. Juga untuk membeli kebutuhan bayi atau makanan tambahan," kata Ijuh saat ditemui seusai meraih penghargaan dari Gubernur atas prestasinya di bidang kesehatan tersebut.
Baca: Sepekan Melarikan Diri, Wakil Ketua DPRD Bali Ditemukan Tidur di Kandang Sapi. Begini Kondisinya
Baca: Dituntut Dua Tahun Pidana, Hari Ini Majelis Hakim Bacakan Vonis untuk Buni Yani
Baca: Empat Paus Sperma yang Terdampar di Pantai Ujong Kareung Mati, Ini Penyebabnya
Menurut Ijuh, puluhan ibu hamil di Naringgul sudah melakukan program menanam pohon pisang tersebut sejak awal tahun.
Sejak dua tahun lalu pun akhirnya tidak ada kasus kematian ibu dan bayi di Naringgul.
Kreativitas puskesmas tersebut, katanya, terinspirasi dari kearifan lokal dan gerakan kepala desa di wilayahnya yang mengentaskan kemiskinan hanya dengan menanam pohon pisang.
"Kalau kebutuhan persalinan sudah dibiayai BPJS Kesehatan. Tapi dengan menanam pohon pisang ini, ibu yang baru melahirkan jadinya punya uang tambahan untuk biaya setelah persalinan dan membeli makanan bergizi untuk keluarganya," katanya.
Baca: Persis Solo Tersingkir Dibabak Grup, Pelatih Kalteng Putra FC Kas Hartadi Malah Minta Maaf
Baca: Suami Umi Pipik Sunu Matta Beri Klarifikasi di Instagram, Warganet: O o ow Kamu Ketahuan
Baca: Italia VS Swedia, Daniele De Rossi Tolak Bermain Malah Tunjuk Lorenzo Insigne
Ijuh mengatakan selama ini permasalahan kesehatan erat kaitannya dengan kondisi ekonomi warganya.