Wow Kopi Arabika Kerinci Bakal Ditukar dengan Pesawat Sukhoi

Kopi Arabika Kerinci akan ditukar dengan pesawat Sukhoi Rusia. Hal ini dikatakan Suryono, Ketua Kelompok Tani Kopi Alam

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: rida
Gubenur Jambi H Zumi Zola mencoba seduhan kopi alam kerinci di rumah dinasnya pada Selasa, (11/10) pagi. Ia menginstruksikan seluruh jajaran Pemda Jambi untuk menggunakan kopi kerinci dalam rangka mempromosikan produk lokal. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kopi Arabika Kerinci akan ditukar dengan pesawat Sukhoi Rusia. Hal ini dikatakan Suryono, Ketua Kelompok Tani Kopi Alam Arabika, Selasa (11/10) sore.

Suryono mengatakan pihaknya telah dihubungi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). PPI menyatakan memilih KAK (Kopi Alam Korinjti) sebagai salah satu produk yang akan dijadikan imbal dagang ke Rusia.

Baca: Mengenal Sosok Dwi Hartanto Dari Sang Bunda. Benarkah Ia Memang Dikenal Sering Berbohong?

Baca: Tidak Mau Terjaring Razia? Hindari 7 Model Pelat Nomor Kendaraan yang Diincar Polisi Ini

Suryono menjelaskan imbal dagang merupakan adalah dukungan terhadap kelompok tani kopi arabika Kerinci.

Sehingga, ia bersama 13 kelompok tani lainnya yang bernaung di bawah organisasi KAK semakin bersemangat mengembangkan perkebunan kopi organik.

Baca: Dianggap Menjelekkan Nama Baik Universitas, Profesor Sains Ini Dipecat

Baca: Syarat Dukungan PDIP Kurang, KPU Kota Jambi: Harus Diperbaiki Paling Lambat 16 Oktober

Baca: Proyek Pembangunan Pasar Rantau Ikil Baru Siap 10 Persen, Komisi III DPRD Bungo Naik Pitam

Kopi Kerinci jadi salah satu produk dalam imbal dagang dengan pesawat Sukhoi dari Rusia.

Karena itu petani kopi dalam Kopi Alam Korintji (KAK) meminta dukungan penuh pemerintah kabupaten hingga pemerintah pusat membantu proses administrasi yang dibutuhkan.

Baca: Waspada, di Bungo Ditemukan Minimarket Jual Obat yang Sudah Kedaluwarsa

Baca: Selisih Belanja Lebih Sedikit, Astri Menangkan Fun Shopping Pertama

 “Kita ‘kan butuh berbagai surat izin dan rekomendasi melakukan ekspor kopi sebagai bagian dari imbal dagang dengan rusia. Jadi kita ekspor kopi ke Rusia, lalu kita dapat pesawat Shukoi,” kata Suryono, Ketua Kelompok Tani Kopi Alam Arabika, Selasa (11/10) sore.

Kelompok ini merupakan binaan Yayasan Lahar atas dukungan WWF Indonesia dan MCAI.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved