Berita Viral
Gigit Jari Ridwan Kamli, KPK Temukan Indikasi Aliran Dana dari Bank BUMD, Ada yang ke Lisa Mariana
Ridwan Kamil hingga kini belum pernah dipanggil KPK terkati dugaan korupsi dalam pengadaan iklan Bank BUMD Jabar yang merugikan negara
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Ridwan Kamil kembali menyita perhatian publik.
Kali ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus dugaan korupsi yang melibatkan Ridwan Kamil.
Ya, tim penyidik KPK menemukan indikasi aliran dana yang diterima Ridwan Kamil dari Bank BUMD di Jawa Barat.
Dengan temuan ini akan memudahkan tim penyidik KPK saat memeriksa Ridwan Kamil.
Disisi lain, Ridwan Kamil hingga kini belum pernah dipanggil KPK terkati dugaan korupsi dalam pengadaan iklan Bank BUMD Jabar yang merugikan negara hingga Rp 222 miliar.
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan pihaknya menduga adanya permintaan dana non-budgeter oleh Ridwan Kamil dari bank BUMD di Jabar selama masa jabatannya.
Baca juga: Usai Mulan Jameela, Lita Sindir Nafa Urbach yang Tak Bisa Bedakan Dr dan dr Tapi Lolos Jadi DPR
Baca juga: Anak Hilang Ditemukan di Bawah Panggung Viral di Batang Hari Jambi, Warga Duga Dibawa Hantu Kopek
Baca juga: Kabar Baik, Anak Putus Sekolah Dapat Pendidikan di Sekolah Rakyat
Dana non-budgeter adalah dana yang tidak tercantum secara resmi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Artinya, dana ini berada di luar sistem anggaran formal pemerintah, sehingga tidak melalui proses perencanaan dan pengawasan yang ketat seperti dana anggaran biasa.
Menurut Asep Guntur, pimpinan bank BUMD di Jabar tersebut memang menyediakan dana untuk kegiatan di luar anggaran resmi.
Salah satu pihak yang diduga meminta dana tersebut adalah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Bagaimana saudara RK (Ridwan Kamil) bisa mendapatkan uang? Pada saat itu yang bersangkutan menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Bank BUMD di Jabar ini, salah satunya si komisaris dan direktur utamanya ini menyediakan uang untuk kegiatan-kegiatan non-budgeter," kata Asep dikutip dari Tribunnews.com.
"Kegiatan-kegiatan yang salah satunya diminta oleh oknum pejabat di Provinsi Jawa Barat ini. Jadi, uangnya seperti itu," sambungnya.
KPK saat ini tengah gencar menelusuri aliran dana haram tersebut sebelum melayangkan panggilan pemeriksaan kepada Ridwan Kamil.
Menurut Asep, penelusuran ini penting agar penyidik memiliki bukti kuat saat melakukan konfirmasi.
Ridwan Kamil
Lisa Mariana
korupsi
Bank BUMD Jabar
Bank BUMD
Jawa Barat
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi
Tribunjambi.com
| 5 Kesalahan Aril Kimura sehingga Dijebloskan ke Penjara oleh Ayah Kandungnya |
|
|---|
| Perampok Masuk Rumah Daeng BI Naik Mobil Perwira Polisi AKP, Warga Ngamuk Jungkirbalikkan |
|
|---|
| Bahlil Ancam Rumahkan Pegawai ESDM yang Nakal, "Jangan Lagi Pakai Gaya Lama" |
|
|---|
| Gagal Dapat Rokok, Remaja Rampok Pemotor Dengan Celurit dan Panah |
|
|---|
| Permintaan Ammar Zoni Minta Sidang Tatap Muka Demi Pulihkan Nama Baik, Siap Bongkar Fakta Sebenarnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.