Berita Selebritis
Ammar Zoni Bakal Bongkar 'Aib' Lapas Salemba, Minta Hadir Langsung di Sidang Kasus Narkoba
Ammar Zoni membuat kejutan jelang persidangan kasus dugaan keterlibatan jaringan peredaran narkoba di Rutan Salemba yang menjeratnya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ammar Zoni mengirim surat yang ditulisnya sendiri dan ditujukan kepada Ustaz Derry Sulaiman. Isinya berupa bantahan terlibat peredaran narkoba di rutan.
Dijelaskan dalam suratnya, Ammar berusaha menjalani masa hukuman dengan baik. Bukan seperti yang diberitakan di media.
Baca juga: Cinta di Balik Jeruji! Dokter Kamelia: Tak Perlu Ditanya Lagi, Sayang Ammar Zoni si Narapidana
Baca juga: Detik-detik Mencekam dan Berdarah di Nabire: KKB Papua Serang Warga Sipil dan Polisi, 1 Tewas
Dalam awalan surat, Ammar tegas menyebut dirinya bukan bandar narkoba.
“Bersama surat ini saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak seperti apa yang dituduhkan oleh media. Saya ingin semua orang tahu bahwa saya bukanlah seorang bandar, saya bukan pengedar,” tulis Ammar dalam surat.
“Saya hanyalah seorang public figure yang sedang dalam masa pembinaan, berusaha patuh agar cepat segera pulang. Saya sadar tidak akan mudah bagi saya untuk dipercaya lagi. Namun saya percaya kebenaran pasti terungkap,” tulisnya.
Ia juga menyebut telah menunjuk kuasa hukum, John Matias, untuk membantu menjelaskan kronologi versinya dalam kasus tersebut.
“Lewat kuasa hukum saya, om John Matias, beserta tulisan pernyataan saya ini, saya akan menjelaskan kronologi singkat versi saya,” tulis Ammar.
Amar menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang masih mendoakan dan mendukungnya. Salah satunya sang kekasih, Kamelia.
dokter Kamelia Ungkap Kejanggalan
Kabar mengejutkan datang dari aktor Ammar Zoni yang baru-baru ini dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, setelah dituduh terlibat peredaran narkoba di Rutan Salemba. Namun, di tengah sorotan publik, kekasih Ammar, Dokter Kamelia, muncul ke permukaan dengan dugaan keras: Ammar Zoni dijebak!
Kamelia menilai kasus yang muncul menjelang bebasnya Ammar ini penuh kejanggalan. Ia memperoleh informasi mendalam dari Jon Mathias, kuasa hukum Ammar, dan membeberkan kronologi yang jauh dari tuduhan pengedar.
Awal mula kasus ini meruyak pada Januari 2025. Saat itu, lima narapidana di Rutan Salemba diamankan karena kasus peredaran narkoba.
“Awalnya itu Januari. Ada lima orang terduga yang diamankan, terus salah satunya bilang dapat barang itu dari kamar Bang Ammar,” ujar Kamelia di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).
Namun, kejanggalan segera terkuak. Menurut Kamelia, kelima terduga tersebut serentak mencabut pengakuan dan menyatakan barang haram itu tidak dibeli dari Ammar Zoni, melainkan dari seseorang berinisial A.
Baca juga: Ammar Zoni Tak Seharusnya Dipernjara tapi Direhabilitasi, Ahli Hukum: Hakim Salah Total, Dia Pecandu
Baca juga: Respon Menohok Roy Suryo Usai Rektor UGM Sebut Jokowi Alumni Kebanggaan: Bukan Berarti Lulus
Yang lebih mencengangkan, Kamelia menepis adanya bukti fisik yang mengarah pada Ammar. “Bang Ammar juga enggak tahu apa-apa. Waktu digeledah, di kamar Bang Ammar enggak ditemukan apa-apa,” tegasnya.
Bahkan, ia menambahkan, kelima narapidana itu sama sekali tidak mengenal sosok Ammar Zoni. "Anehnya gitu enggak kenal. Enggak (ada interaksi)," beber Kamelia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251018-Ammar-Zoni.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.