Berita Sarolangun

Dapat Penghargaan Nasional, Bunda PAUD Sarolangun Ukir Sejarah dan Diapresiasi Ibu Wapres

Dapat Penghargaan Nasional, Bunda PAUD Sarolangun Ukir Sejarah dan Jadi Sorotan serta Apresiasi langsung dari Ibu Wapres

Editor: Suci Rahayu PK
Pemkab Sarolangun
Dapat Penghargaan Nasional, Bunda PAUD Sarolangun Ukir Sejarah dan Jadi Sorotan serta Apresiasi langsung dari Ibu Wapres 

Yani menjelaskan bahwa dirinya sempat diajak Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun, Risha Fitria Hurmin, berjalan-jalan ke Senayan City.

Dalam dialog tersebut, Ibu Wapres juga meminta Yani memaparkan inovasi yang membuat dirinya menjadi Juara 1 Nasional. Yani kemudian menjelaskan program unggulannya yang diberi nama “GPS Jempol – Gerakan Pentingnya Sekolah Jemput Peluang.”

Baca juga: Penemuan Mayat di Simpang Rimbo Jambi, Korban Diduga Meninggal Sejak Kemarin

Inovasi ini lahir dari keprihatinan bahwa sebagian anak di desa masih rawan putus sekolah akibat faktor ekonomi dan budaya.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang berhenti sekolah, dari PAUD hingga minimal tamat SMA/SMK. Di desa, ada yang baru lulus SMP sudah menikah. Maka, kami membuat program untuk memastikan pendidikan mereka terus berlanjut,” jelas Yani di atas panggung.

Program ini sejalan dengan visi nasional menciptakan akses pendidikan yang merata dan berkualitas, serta mendukung lahirnya generasi muda yang siap bersaing.

Yani turut menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sarolangun Hurmin, Bunda PAUD Provinsi Jambi Hj Hesti Haris, dan Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun Hj Risha Fitria Hurmin atas dukungan penuh selama menjalankan program pendidikan anak usia dini di desanya.

Ibu Wapres pun menanyakan keberadaan Bunda PAUD Sarolangun dan Bunda PAUD Provinsi Jambi yang turut hadir pada acara tersebut.

“Mana Ibu Bupati dan Ibu Gubernur? Terima kasih ya Bu,” ucap Ibu Selvi sambil menyapa keduanya dari panggung.

Sebagai wujud apresiasi, Ibu Wapres Selvi Ananda Gibran memberikan hadiah sepeda kepada Yani Fitriyati atas dedikasinya mendukung program nasional Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah dan Wajib Belajar 13 Tahun.

Prestasi besar ini menjadi catatan penting bagi Sarolangun dalam mencetak inovasi pendidikan dari akar rumput. Pemerintah Kabupaten menilai bahwa gerakan peningkatan kualitas PAUD harus terus diperluas ke setiap kecamatan dan desa.

Bupati Hurmin menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan daerah.

“Bersama PAUD berkualitas, kita wujudkan Sarolangun Maju 2025–2030,” tegasnya.

Dengan prestasi nasional yang diraih Yani Fitriyati, Sarolangun kembali membuktikan diri sebagai daerah yang mampu melahirkan inovator pendidikan dari desa, sekaligus membawa nama baik Provinsi Jambi di tingkat nasional. (adv)

 

 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved