Berita Sarolangun

Wabup Sarolangun Gerry Buka Latsar CPNS Angkatan I dan II Tahun 2025: Tekankan Profesionalisme ASN

Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, SE, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

Editor: Suci Rahayu PK
Pemkab Sarolangun
Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, SE, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan I dan II Tahun 2025, yang digelar di Gedung Diklat BKPSDM Kabupaten Sarolangun, Senin (10/11/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, SE, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan I dan II Tahun 2025, yang digelar di Gedung Diklat BKPSDM Kabupaten Sarolangun, Senin (10/11/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh BKPSDM Kabupaten Sarolangun ini merupakan hasil kerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, sebagai langkah awal pembentukan karakter dan kompetensi bagi para calon aparatur negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut PJ Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si, Kabid Pengembangan Potensi Managerial BPSDM Provinsi Jambi Nurbaiti, S.Sos, M.Si selaku perwakilan dari Kepala BPSDM Provinsi Jambi, serta jajaran pejabat penting Pemkab Sarolangun, di antaranya Asisten III Hazrian, SE, M.Si, Sekretaris BPSDM Sarolangun Akhyar Mubarrok, S.Ag, M.AP, perwakilan dari Koramil 420-04 Sarolangun, para camat, kepala OPD, serta peserta Latsar yang mengikuti kegiatan baik secara luring maupun daring.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Gerry Trisatwika menegaskan bahwa pelaksanaan Latsar CPNS bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan proses penting dalam membangun karakter, integritas, dan profesionalisme ASN.

“Latsar ini bukan hanya tentang materi atau absensi. Tujuan utamanya adalah membentuk karakter dan integritas para calon pegawai negeri, agar menjadi ASN yang benar-benar siap mengabdi dan melayani masyarakat,” ujar Gerry.

Baca juga: Wakil Bupati Sarolangun Lantik Kembali Ir Dedy Hendry Sebagai Penjabat Sekretaris Daerah

Baca juga: Ayah Tiri Alvaro Akhiri Hidup di Sel Usai Akui Culik dan Bunuh Bocah 6 Tahun pada 8 Bulan lalu

Ia menekankan bahwa ASN bukan sekadar pekerja, melainkan pelayan publik yang menjadi ujung tombak kehadiran negara di tengah masyarakat. Oleh karena itu, setiap ASN harus memiliki komitmen moral dan etika dalam menjalankan tugasnya.

“ASN adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Melalui kinerja dan pelayanan kita, masyarakat akan menilai sejauh mana negara hadir untuk mereka,” lanjutnya.

Wabup Gerry juga menyampaikan bahwa para peserta Latsar CPNS merupakan generasi baru birokrasi yang akan menjadi motor penggerak pembangunan di Kabupaten Sarolangun ke depan.

Menurutnya, dengan beragam potensi dan tantangan daerah yang dinamis, dibutuhkan sumber daya manusia aparatur yang adaptif, kompeten, dan memiliki semangat inovatif untuk membawa perubahan positif.

“Di Kabupaten Sarolangun, kita memiliki banyak potensi dan juga tantangan yang harus dihadapi. Para peserta Latsar inilah nantinya yang akan menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah,” ungkapnya.

Gerry berharap melalui pelatihan dasar ini, peserta mampu menginternalisasi tiga nilai utama ASN, yaitu integritas, kompetensi, dan pelayanan.

Pertama, integritas, yakni jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Kedua, kompetensi, yaitu kemampuan manajerial dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman. Ketiga, orientasi pelayanan, yakni memberikan pelayanan yang cepat, ramah, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat.

“Kita ingin birokrasi yang cepat dan responsif. ASN harus mampu memberikan pelayanan publik yang baik, sesuai aturan, dan mampu menciptakan kesan positif bahwa negara benar-benar hadir melayani,” ujarnya tegas.

Baca juga: Bupati Sarolangun dan Kakanwil Imigrasi Jambi Teken MoU: Dorong Akses Layanan Keimigrasian

Menutup sambutannya, Gerry mengajak seluruh peserta untuk mengikuti setiap tahapan pelatihan dengan sungguh-sungguh. Ia berharap para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan dan menerapkannya dalam lingkungan kerja masing-masing.

“Gunakan kesempatan ini untuk belajar dan berproses. Jadilah ASN yang kreatif, mampu menciptakan inovasi pelayanan, dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” pesannya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved