Peredaran Narkoba

Bareskrim Turun Tangan! Selidiki Jaringan Besar di Balik 75 Ribu Ekstasi yang Ditinggalkan di Tol

Barang bukti kecelakaan mobil angkut narkoba telah ditarik ke Bareskrim Polri untuk pemeriksaan forensik dan pengembangan lebih lanjut.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso (kiri depan) dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (22/10/2025) 

Ringkasan Berita:Kasus Ekstasi Tol Sumatra
-Mobil hitam ditemukan ringsek akibat kecelakaan di Tol Trans Sumatra KM 136 (Kamis, 20/11/2025) tanpa pengemudi di lokasi.
- Petugas menemukan tas mencurigakan berisi 34 kantung narkoba, diduga puluhan ribu butir (sekitar 75.000) ekstasi, terkait dengan kendaraan tersebut.
-  Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengambil alih penanganan sejak Jumat (21/11/2025) untuk mempercepat penyelidikan dan pembongkaran jaringan.

 

TRIBUNJAMBI.COM- Sebuah kecelakaan tunggal misterius di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) KM 136 pada Kamis (20/11/2025) kini menjadi pintu masuk bagi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk mengungkap jaringan narkoba besar.  

Mobil hitam yang mengalami kecelakaan tersebut ditinggalkan pengemudinya, namun menyembunyikan temuan mengejutkan: puluhan ribu butir narkotika jenis ekstasi

Untuk mempercepat proses penyelidikan dan membongkar tuntas jaringan peredarannya, penanganan kasus ini telah resmi diambil alih oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri sejak Jumat (21/11/2025). 

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, mengonfirmasi pengambilalihan kasus ini.  

Seluruh barang bukti, termasuk mobil dan muatan terlarang, telah ditarik ke Bareskrim Polri di Jakarta untuk pemeriksaan forensik dan pengembangan lebih lanjut. 

"Pengambilalihan dilakukan agar penyelidikan lebih cepat. Saat ini seluruh barang bukti sudah dibawa ke Bareskrim Polri di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Brigjen Eko Hadi di Jakarta, Senin (24/11/2025).

Mobil Hitam Penuh Misteri di KM 136 

Kasus ini bermula saat petugas patroli tol menemukan mobil hitam ringsek akibat kecelakaan di bahu jalan.  

Anehnya, pengemudi tidak berada di lokasi. Kecurigaan muncul ketika petugas melakukan penyisiran di sekitar mobil yang ditinggalkan tersebut. 

Baca juga: Kecelakaan Bongkar Peredaran Narkoba: TNI Temukan 75.000 Ekstasi dalam Tas, Lencana Polri di Kursi

Baca juga: Laut Batam Jadi Jalur Peredaran Beras Ilegal, Mentan Amran: Capai Puluhan Ton

Baca juga: Wabup Sarolangun Gerry Trisatwika Hadiri Rakornas ASN 2025, Dorong Penguatan Integritas

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menjelaskan temuan mencurigakan tersebut.  

"Saat ditemukan, petugas melakukan penyisiran dan menemukan satu tas besar berisi lima tas lain yang mencurigakan." 

Setelah diperiksa, tas-tas tersebut berisi 34 kantung yang dipastikan mengandung narkoba.  

Meskipun naskah tidak menyebutkan angka pasti, diketahui dari sumber kepolisian bahwa total narkotika yang disita adalah puluhan ribu butir, diduga mencapai 75.000 butir ekstasi.

Fokus Bareskrim Polri: Pemilik dan Jaringan Sumatera 

Saat ini, fokus utama Bareskrim Polri bersama Polda Lampung adalah mengungkap dua misteri besar: 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved