Berita Viral

Sosok Pria Ngaku Anak Anggota Propam hingga Pamer Mobil Barang Bukti, Ngaku Dapat Intimidasi

Jagat media sosial heboh setelah seorang pria memamerkan dirinya mengendarai mobil yang ia klaim sebagai kendaraan barang bukti kejahatan sekaligus

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Sosok Pria Ngaku Anak Anggota Propam hingga Pamer Mobil Barang Bukti, Ngaku Dapat Intimidasi 

TRIBUNJAMBI.COM – Jagat media sosial heboh setelah seorang pria memamerkan dirinya mengendarai mobil yang ia klaim sebagai kendaraan barang bukti kejahatan sekaligus mengaku sebagai anak anggota Propam Polda Metro Jaya.

Namun setelah video itu viral dan menuai perhatian luas, pria tersebut kini mengakui bahwa pernyataannya hanyalah kebohongan.

Ia menegaskan bahwa mobil yang dipakainya sama sekali bukan barang bukti kejahatan, dan dirinya juga bukan putra dari anggota Propam seperti yang sebelumnya ia klaim.

Pria itu menyebut dirinya terpaksa berbohong karena mengaku berada di bawah tekanan dan intimidasi.

Hal inilah yang kemudian memunculkan pertanyaan baru: sebenarnya siapa yang diduga mengintimidasinya?

Dalam video klarifikasi yang diterima pada Minggu (23/11/2025), pria tersebut menjelaskan bahwa ayahnya tidak pernah berdinas di Propam Polda Metro Jaya.

Baca juga: Pantas Dosen Levi Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas di Hotel, 5 Tahun dengan AKBP Basuki

Baca juga: 3 Oknum TNI di Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN Dijerat Pasal Berlapis: Hingga Pembunuhan Berencana

Baca juga: PDIP Balas Telak Ahmad Ali PSI: Sebut Jokowi Malin Kundang Usai Megawati Diejek Nenek-Nenek

“Saya yang sebelumnya videonya sempat viral, di sini saya ingin mengklarifikasi. Yang pertama, tidak benar orangtua saya berdinas di Propam Polda Metro,” ujar pria itu.

Ia juga menjelaskan bahwa kendaraan yang ia gunakan dalam video viral tersebut bukanlah barang bukti milik Polri.

Ia mengatakan bahwa dirinya terpaksa membuat pengakuan palsu itu karena merasa ditekan oleh kelompok debt collector.

“Kemudian yang kedua, terkait kendaraan tersebut, tidak benar juga BB milik Polri. Kemudian yang ketiga, saya terpaksa melakukan hal tersebut karena saya mendapat tekanan dan intimidasi dari debt collector,” ungkapnya.

Ia turut menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat pernyataan yang mencoreng nama baik institusi Polri.

“Lalu yang terakhir, saya ingin meminta maaf kepada institusi Polri karena sudah mencemarkan nama baik Polri. Terima kasih,” ucapnya.

Sebelumnya, video yang merekam pengakuannya itu telah beredar luas di media sosial dan menimbulkan kehebohan.

“Ini BB (barang bukti) polsek,” ucap pria itu dalam video.

“Ada suratnya?” tanya seseorang yang merekam kejadian tersebut.

“Ada. Ada surat BB-nya, ada surat pinjam BB, dipinjam sama bapak saya. Bapak saya Propam di Polda Metro,” jawabnya dalam rekaman itu.

Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Radjo Alriadi Harahap membantah tegas bahwa mobil yang digunakan pria itu merupakan barang bukti.

Ia juga mengonfirmasi bahwa ayah dari pria tersebut bukanlah personel Propam Polda Metro Jaya.

“Sementara informasi yang kami dapat, itu bukan mobil barang bukti. Tapi masih kami dalami lagi. Anaknya cuma asbun saja itu. Bapaknya anggota polsek. Anaknya yang ngomong itu kuliah di Jawa,” kata Radjo pada Minggu (23/11/2025).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyampaikan bahwa mobil yang diklaim sebagai barang bukti sebenarnya merupakan kendaraan over credit.

“Kendaraan dimaksud statusnya pindah kredit, bukan mobil barang bukti dan saat ini masih didalami apa maksud yang bersangkutan menyampaikan hal tersebut,” jelas Budi.

Ia menambahkan bahwa penyidik akan segera meminta keterangan dari pria itu yang diketahui tengah berada di Yogyakarta.

“Iya, saat ini yang bersangkutan berada di Jogja. Tentunya harus diminta keterangan terkait pernyataannya itu apa, dan kendaraan itu sudah dapat dipastikan bukan barang bukti,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved