Berita Viral

Kisah Irene dan Bayi Meninggal Setelah Ditolak 4 Rumah Sakit, Gubernur Papua Minta Maaf

Gubernur Papua Matius Derek Fakhiri meminta maaf kepada keluarga Irene Sokoy yang meninggal setelah ditolak empat rumah sakit.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Dpk Foto Keluarga
MENINGGAL.Gubernur Papua Matius Derek Fakhiri meminta maaf kepada keluarga Irene Sokoy yang meninggal setelah ditolak empat rumah sakit. 

TRIBUNJAMBI.COM -Gubernur Papua Matius Derek Fakhiri turun langsung ke Kampung Hobong, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Gubernur menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga almarhumah Irene Sokoy, ibu hamil yang meninggal bersama bayi yang dikandungnya setelah ditolak empat rumah sakit di Jayapura.

Tragedi ini disebut sebagai bukti buruknya layanan kesehatan di Papua.

“Saya mohon maaf atas kebodohan jajaran pemerintah dari atas sampai bawah.

Ini contoh kebobrokan pelayanan kesehatan di Papua,” ujar Fakhiri dalam kunjungan pada Jumat (21/11/2025) malam, sebagaimana dikutip Sabtu (22/11/2025).

Fakhiri menyatakan sejumlah fasilitas kesehatan di Papua tidak dikelola dengan baik. Banyak alat medis mengalami kerusakan dan tidak segera diperbaiki.

 Ia menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh hingga mencopot direktur rumah sakit yang berada di bawah kendali Pemerintah Provinsi Papua.

Ia menyampaikan sudah meminta dukungan langsung kepada Menteri Kesehatan terkait perbaikan layanan rumah sakit di Papua. Para pimpinan rumah sakit pemerintah maupun swasta diminta menempatkan keselamatan pasien sebagai prioritas utama.

“Layani dulu pasien, baru urus administrasi. Tidak ada alasan,” tegas mantan Kapolda Papua itu.

Perjalanan Panjang Irene Mencari Pertolongan

Perempuan bernama lengkap Irene Sokoy mengalami kontraksi pada Minggu (16/11/2025) siang.

Keluarga membawanya menggunakan speedboat menuju RSUD Yowari untuk persiapan persalinan.

Namun, proses pelayanan berjalan sangat lambat karena dokter tidak berada di tempat.

Surat rujukan pun belum selesai hingga menjelang tengah malam.

Keluarga kemudian memutuskan untuk mencari rumah sakit lain. RS Dian Harapan dan RSUD Abepura didatangi, tetapi Irene kembali tidak mendapatkan layanan memadai. Kondisi Irene terus memburuk sehingga dibawa ke RS Bhayangkara.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved