Berita Viral

Misteri Mayat Terbungkus Plastik di Cikupa Terkuak: Identitas Diketahui, Buru Pelaku dan Sisir CCTV

Guna mempersempit ruang gerak pelaku dan menguatkan bukti, polisi juga tengah melakukan penyisiran jejak digital melalui CCTV.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Dok Polisi
Penemuan mayat membusuk di sebuah kebun pisang di kawasan Kampung Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten 

TRIBUNJAMBI.COM - Teka-teki di balik penemuan mayat membusuk di sebuah kebun pisang di kawasan Kampung Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten  perlahan mulai terungkap. 

Pihak kepolisian kini telah mengantongi identitas korban.

Polisi juga tengah bergerak cepat memburu terduga pelaku di balik kematian yang diduga kuat akibat pembunuhan tersebut.

Kapolresta Tangerang, Kombes Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, menegaskan pengejaran terhadap pelaku menjadi prioritas utama saat ini.

"Saat ini terduga pelaku sedang kita buru, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bisa dapatkan," ujar Kombes Andi dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).

Guna mempersempit ruang gerak pelaku dan menguatkan bukti, polisi juga tengah melakukan penyisiran jejak digital melalui kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian. 

"Masih kita sisir (CCTV)," tambahnya.

Identitas Korban dan Luka Fatal

Berdasarkan hasil identifikasi yang dikutip dari Tribratanews.polri.go.id, jasad pria tersebut diketahui bernama Danu Warta Saputra (21). 

Baca juga: 2 Remaja di Jambi Terekam CCTV Curi Helm di Parkiran Kafe

Baca juga: Beredar Video Penemuan Mayat di Dekat Jembatan Beatrix Sarolangun Jambi, Kabarnya Warga Rawas

Baca juga: Naluri Babinsa di Tol Lampung: Temukan 75.000 Ekstasi saat Sisir Lokasi Kecelakaan, Lencana di Kursi

Korban tercatat sebagai warga Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Dugaan bahwa Danu adalah korban tindak kekerasan diperkuat oleh temuan tim forensik. 

Kombes Andi mengungkapkan, pemeriksaan luar menunjukkan adanya luka fatal yang mengarah pada penggunaan senjata tajam.

"Ditemukan luka terbuka dengan tepi rata pada leher sisi kanan," jelas Andi, Kamis (20/11).

Meski demikian, polisi masih menunggu hasil uji histopatologi untuk kepastian medis lebih lanjut. 

Berdasarkan kondisi jenazah saat diperiksa, kematian diperkirakan telah terjadi tiga hingga lima hari sebelum proses autopsi dilakukan.

Kronologi Penemuan

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved