Berita Nasional
Heboh Maling Dikejar Warga Lalu Terjun ke Sungai dan Tenggelam
Pria yang diduga maling ditemukan meninggal dunia setelah menceburkan diri ke Kali Sunter, Koja, Jakarta Utara, pada Kamis (20/11/2025) pagi.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Seorang pria yang diduga maling ditemukan meninggal dunia setelah menceburkan diri ke Kali Sunter, Koja, Jakarta Utara, pada Kamis (20/11/2025) pagi.
Ia melompat ke sungai ketika mencoba melarikan diri dari kerumunan warga yang mengejarnya.
Korban ditemukan beberapa jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran yang melakukan penyisiran di sepanjang aliran kali.
Peristiwa bermula saat warga di Jalan Pembangunan Satu, Rawa Badak Utara, Koja, melihat pria tersebut mondar-mandir di gang permukiman pada Kamis dini hari.
Saksi bernama Suhendi mengatakan ia melihat gerak-gerik mencurigakan dari pria itu tidak lama setelah azan subuh.
Saat hendak berangkat ke musala untuk salat, ia mendapati pria tersebut keluar masuk gang sambil memperhatikan sekitar.
Suhendi kemudian mengikuti dari belakang sebelum menanyakan tujuan pria itu berada di lokasi tersebut.
Kepada warga, pria itu menyebut sedang mencari seseorang bernama Iqbal.
Namun saat ditanya lebih jauh, ia tidak memberikan penjelasan tambahan.
Karena merasa ada kejanggalan, Suhendi memutuskan memanggil hansip yang berjaga di lingkungan tersebut.
Tak lama kemudian, muncul seorang pria lain yang diduga rekan korban sambil menunggu dengan sepeda motor di ujung gang.
Keduanya berusaha melarikan diri ketika petugas keamanan dipanggil.
Warga yang mulai berdatangan membuat salah satu dari mereka tidak sempat naik ke motor.
Ia berlari ke tepi Kali Sunter dan langsung melompat ke dalam air.
Pria tersebut kemudian tenggelam karena arus kali yang cukup deras dan tidak dapat keluar dari air.
Sementara rekannya berhasil kabur meninggalkan lokasi.
Setelah menerima laporan, petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dikerahkan ke lokasi.
Kepala Regu Sektor Koja, Gordy Gordon, menyampaikan bahwa pencarian dimulai sekitar pukul 05.00 WIB.
Petugas terlebih dahulu menyisir area sekitar bantaran kali sebelum menurunkan perahu karet untuk memperluas area pencarian.
Proses pencarian sempat terhambat oleh kondisi dasar kali yang berlumpur tebal.
Menurut Gordy, korban melompat dari bibir kali dengan kedalaman air sekitar enam hingga tujuh meter, sehingga arus dan endapan lumpur menyulitkan identifikasi titik keberadaan tubuhnya.
Beberapa jam setelah pencarian dilakukan, jenazah korban berhasil ditemukan di area yang tidak jauh dari lokasi ia melompat.
Tubuh korban lalu dievakuasi ke RSUD Koja untuk pemeriksaan lebih lanjut dan identifikasi.
Polsek Koja menangani pemeriksaan lanjutan terkait dugaan tindak kriminal yang terjadi sebelum korban melarikan diri serta proses penyelidikan terhadap rekan korban yang berhasil kabur.
Aparat juga mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi pada saat kejadian.
Kasus ini menambah daftar peristiwa yang melibatkan upaya warga mencegah dugaan tindakan kriminal di wilayah permukiman padat penduduk, dengan aparat menekankan bahwa seluruh proses penanganan harus tetap diserahkan kepada pihak berwenang.
Artikel diolah dari Tribun Jakarta
Baca juga: Bocoran Pelatih Timnas Indonesia, Ada 5 Kandidat Pelatih
| Jeritan Pilu Pelajar Dikeroyok Kakak Kelas, "Tolong Mama Sakit" |
|
|---|
| Roy Suryo Cs Ajukan Permohonan Pemeriksaan Saksi Ahli Hari Ini, Siapa Saja yang Diperiksa? |
|
|---|
| Diperiksa di Polda Metro Jaya, Roy Suryo Cs Tolak Mediasi Kasus Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
| Saat Hakim Korup Protes Dituntut Maksimal oleh Jaksa, Inginnya Divonis Ringan |
|
|---|
| Di Mana Posisi AKBP Basuki Saat Dosen Untag Meninggal di Kamar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.