Prabowo Luncurkan Transformasi Digital Pendidikan, 173 Ribu Papan Interaktif Terpasang 6 Bulan

TRIBUNJAMBI.COM  -  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program masif Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas serta penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau Papan Interaktif Digital (PID) di seluruh sekolah Indonesia.  

Acara peluncuran program percepatan transformasi pendidikan nasional ini berlangsung meriah di SMPN 4 Bekasi pada hari ini, Senin (17/11/2025). 

Kedatangan PresidenPrabowo pada pagi hari disambut antusiasme tinggi dari para siswa dan guru. 

Turut mendampingi dan menyambut Presiden dalam kegiatan penting ini adalah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Kepala Kantor Staf Presiden Muhammad Kodari, dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. 

Sebelum memasuki ruangan utama acara, Presiden Prabowo didampingi Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyempatkan diri meninjau langsung beberapa ruang kelas untuk melihat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang sedang berlangsung.  

Peninjauan ini memberikan gambaran langsung mengenai implementasi awal teknologi pendidikan di lapangan.

Pendidikan Kunci Kebangkitan dan Kemakmuran 

Dalam pidato sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa program ini adalah upaya kolektif pemerintah untuk mengakselerasi kemajuan bangsa melalui sektor pendidikan. 

"Ini adalah program kita sebagai usaha kita, upaya kita untuk mempercepat transformasi pendidikan nasional kita," ujar Presiden Prabowo, seperti dipantau dari Breaking News KompasTV. 

Baca juga: Turun Tangan Prabowo Gegara 2 Guru Dipecat Usai Bantu Honorer, Giliran Polda Bongkar Tersangka

Baca juga: Kronologi Mencekam di Depan Kelas SMP Merangin Jambi: Guru Dianiaya Penambang Emas Ilegal 

Baca juga: Israel di Ujung Tanduk: Ancaman Koalisi Sayap Kanan Cekik Netanyahu, AS Dukung Palestina Merdeka

Prabowo Subianto menekankan bahwa pendidikan merupakan kunci kebangkitan dan keberhasilan bangsa.  

"Hanya melalui pendidikan kita bisa menjadi negara yang berhasil. Melalui pendidikan, kita bisa merdeka," tegasnya. 

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.  

"Tidak ada kemakmuran kalau kita tidak bisa menguasai sains dan teknologi," imbuhnya, seraya menggarisbawahi bahwa pendidikan, teknologi, sains, dan ilmu pengetahuan adalah kunci keberhasilan dan kemakmuran bangsa.

Capaian Fantastis: 173 Ribu Panel Terpasang 

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan seluruh jajarannya atas keberhasilan luar biasa dalam merealisasikan program Digitalisasi Pembelajaran ini. 

Presiden secara khusus memuji kecepatan distribusi dan instalasi IFP di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.