Berita Internasional
20.000 Prajurit Siap ke Gaza: TNI Kirim Paskin Elite Zeni & Kesehatan untuk Misi Kemanusiaan
Pasukan ini dipersiapkan untuk memberikan bantuan kesehatan darurat dan rekonstruksi infrastruktur publik di wilayah konflik tersebut.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah memastikan kesiapan mengirimkan hingga 20.000 personel berkemampuan khusus untuk menjalankan misi kemanusiaan dan perdamaian di Jalur Gaza.
Pasukan ini dipersiapkan untuk memberikan bantuan kesehatan darurat dan rekonstruksi infrastruktur publik di wilayah konflik tersebut.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen Freddy Ardianzah, menegaskan bahwa personel yang disiapkan memiliki kompetensi dan pengalaman tinggi.
Personel Berpengalaman OMSP dan Misi PBB
Mayjen Freddy menyebut, 20.000 prajurit yang disiagakan berasal dari satuan-satuan yang terbiasa menjalankan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di dalam maupun luar negeri, termasuk dalam berbagai misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Personel tersebut berasal dari satuan yang rutin menjalani pembinaan OMSP dan misi Persatuan Bangsa Bangsa. Sehingga kemampuan dasar, interoperabilitas, kesiapsiagaan logistik, dan operasi di berbagai medan sudah terbentuk," kata Mayjen Freddy di Jakarta, Sabtu (15/11/2025).
Fokus personel yang akan diberangkatkan adalah dari satuan kesehatan dan zeni (konstruksi).
Mereka akan bertugas membangun dan membuka layanan kesehatan bagi masyarakat Gaza, sekaligus merehabilitasi infrastruktur publik yang rusak.
Fasilitas Lengkap: Rumah Sakit Lapangan hingga Alat Berat
Untuk mendukung tugas tersebut, Mayjen Freddy memastikan bahwa personel yang dikirim akan dilengkapi dengan beragam peralatan penunjang yang canggih dan memadai.
Baca juga: Momen Langka di PBB: Pidato Gebrakan Prabowo di Sidang Dipuji Donald Trump: Simbol Keberanian
Baca juga: Berakhir Tragis: Polisi Tewas Ditikam Paman ASN TNI, Korban Perelerai Cekcok
Baca juga: Tragedi Majalengka 11 Orang Meninggal, Dedi: Rumah Kamu Tertimbun Tanah Gak Kelihatan
Fasilitas yang disiapkan mencakup:
Fasilitas Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap)
Peralatan medis emergensi
Ambulans
Perlengkapan air bersih dan sanitasi
Alat berat dan sarana rekonstruksi dari kemampuan konstruksi Zeni.
Syarat Keberangkatan dan Mandat Internasional
Persiapan pengerahan pasukan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin.
Menhan Sjafrie sebelumnya menyatakan bahwa pasukan ini dapat dikirim di bawah naungan PBB atau melalui inisiatif organisasi internasional, seperti yang didorong oleh Presiden AS, Donald Trump.
Baca juga: Israel Akui Langgar Perjanjian Genjatan Senjata, Jatuhkan 152 Tom Bom di Gaza
Baca juga: Gubernur Al Haris Resmi Buka MTQ ke-54 Jambi, Ajak Perkuat Ukhuwah dan Membumikan Al-Qur’an
Menhan Sjafrie menekankan bahwa Indonesia siap terlibat aktif, asalkan negara-negara kunci di kawasan seperti Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Israel memberikan persetujuan.
"Kita maksimalkan 20.000 prajurit kita siapkan, tetapi spesifikasinya kepada kesehatan dan juga konstruksi," kata Sjafrie di Jakarta, Jumat (14/11).
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Perkuat Pelopor TBM di Tanjab Timur, SKK Migas PetroChina Gelar ToT Berbasis Praktik Lapangan
Baca juga: Berakhir Tragis: Polisi Tewas Ditikam Paman ASN TNI, Korban Perelerai Cekcok
Baca juga: SKK Migas PetroChina Berikan Pembekalan Kepada Trainer Pelopor Taman Baca Masyarakat di Tanjab Timur
Baca juga: Kode Redeem FC Mobile EA Sports Hari Ini Minggu 16 November 2025, Klaim Hadiah Langka Terbaru Disini
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251013-Ilustrasi-Prajurit-TNI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.