Berita Regional

Dua Pria Begal Sopir Taksi lalu Kabur ke Kuburan karena Mobilnya Mogok

Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang sopir taksi online yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol Jagorawi KM 30, Jawa Barat

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com
ILUSTRASI - Dua begal nekat menghabisi nyawa sopir online dan membawa kabur mobilnya. Namun, mobilnya mogok dan keduanya kabur ke area pemakaman. 

TRIBUNJAMBI.COM - Dua begal yang nekat menghabisi nyawa korbannya ditangkap polisi setelah mobil yang mereka curi mogok dan mereka tinggalkan di bengkel.

Keduanya sempat kabur ke lokasi pemakaman untuk mendapat perlindungan melalui hal-hal gaib.

Namun, justru di sanalah mereka akhirnya ditangkap polisi.

Diamankan di Sekitar Lokasi Pemakaman

Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang sopir taksi online yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol Jagorawi KM 30, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/11/2025).

Peristiwa tersebut merupakan tindak pencurian disertai kekerasan yang menyebabkan korban, Ujang Adiwijaya, warga Depok, kehilangan nyawanya.

Dua orang tersangka, yakni RS dan AH, ditangkap atas kejadian ini.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, menjelaskan bahwa RS adalah pihak yang mengajak AH untuk merampok korban.

"Pelaku berjumlah dua orang sudah bisa diamankan."

"Dari keterangan sementara pelaku diperoleh bahwa RS mengajak tersangka AH untuk merampok sopir taksi online," ujar Kapolres, Kamis (13/11/2025).

Usai melakukan aksinya, kedua pelaku melarikan diri keluar Bogor, namun masih berada dalam wilayah Jawa Barat.

Mereka bahkan mencari “perlindungan” di sebuah kompleks pemakaman di Ciamis.

"Kedua tersangka ini kemarin saat ditahan sedang melakukan paniisan atau berharap mendapat pertolongan dari hal-hal gaib yang dilakukan di salah satu tempat pemakaman yang ada di Ciamis," kata Wikha Ardilestanto.

Motif Ekonomi

Ujang menjadi korban kekerasan yang dilakukan dalam rangka merampas barang-barang berharganya, termasuk ponsel dan mobil yang dikemudikannya.

"Jadi ada beberapa bekas kekerasan yang terdapat di tubuh korban yang ditemukan pada saat pelaksanaan autopsi," ujarnya, Kamis (13/11/2025).

Dari pengakuan pelaku, ponsel korban sempat dijual dan hasilnya digunakan untuk biaya perjalanan selama pelarian mereka.

"Sempat berhenti di sebuah konter untuk menjual HP korban untuk mengisi bensin, untuk membeli e-Tol dan sebagainya.

"Kemudian mereka kembali berkeliling, berputar sambil memastikan si korban ini meninggal dunia," katanya.

Pelaku tidak Memiliki Pekerjaan

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo, menyebut bahwa para tersangka sudah menyiapkan rencana sebelum beraksi.

Motif utama mereka adalah faktor ekonomi, karena keduanya tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Yang bersangkutan kerja serabutan jadi memang betul-betul kehidupannya sulit dan kemudian mereka merencanakan aksi perampokan," katanya.

Pelaku memesan layanan taksi online secara acak melalui aplikasi, lalu mengeksekusi korban setelah perjalanan dimulai.

Jasad korban kemudian ditinggalkan di wilayah Bogor.

"Jadi siapapun yang saat itu dia terpesan oleh para pelaku ini dialah yang menjadi korban," katanya.

Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta sejumlah luka pada tubuhnya.

Saat ditemukan pada Senin (10/11/2025), tidak ada identitas yang melekat pada korban.

Jenazah pun dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk autopsi serta identifikasi.

Mobil Korban Mogok

Pelaku sempat membawa kabur mobil Toyota Avanza Veloz milik korban dan ponselnya.

Namun, kendaraan itu tiba-tiba mogok saat sampai di dekat Gerbang Tol Sentul Utara.

"Mobil yang mampu diambil alih dari korban itu mogok di dekat Gerbang Tol Sentul Utara, selanjutnya kedua pelaku ini memanggil mobil towing," ujar Kapolres Bogor.

Mobil hasil rampasan tersebut kemudian dibawa ke sebuah bengkel di wilayah Citeureup.

Setelah menitipkan kendaraan di sana, RS dan AH melarikan diri ke Ciamis hingga akhirnya ditangkap petugas.

Kendaraan milik korban kini telah diamankan sebagai barang bukti.

"Jadi sudah dipastikan itu mobil yang tadinya mau diambil oleh kedua pelaku namun karena mogok diturunkan dan diletakkan di salah satu bengkel di kawasan Citeureup," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bogor: Pelaku Berlindung di Makam, Mobil Mogok

 

Baca juga: Pencuri Emas Live TikTok Ditonton Polisi Berakhir Ditangkap

Baca juga: Anak Renggut Hidup Ibu Kandung setelah tak Hadiri Tahlilan 40 Hari Nenek

Baca juga: Pimpinan Dayah Bantah Santri Bakar Pondok Pesantren karena Korban Bully

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved