Berita Selebritis

Firdaus Oiwobo Duga Ada 'Pressure' Besar di Balik Jeruji Besi dalam Kasus Narkoba Ammar Zoni

Firdaus Oiwobo secara terang-terangan menduga adanya tekanan kuat (pressure) dari pihak internal yang diberikan kepada Ammar Zoni.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Firdaus Oiwoo dan Ammar Zoni 

Ia menyarankan bahwa jika tim kuasa hukum Ammar cerdas, mereka harus mengambil strategi pembelaan yang berbeda.

Ammar Zoni harus didalilkan sedang dalam proses pembinaan dan mengalami sakit, sehingga seharusnya ia diobati, bukan justru kembali terlibat narkoba.

"Tetapi kalau pengacaranya cerdas dia akan mendalilkan lain bahwa klien kami ini dalam proses pembinaan sedang sakit mohon pengampunan, karena orang yang sakit itu harus diobati, bukan dicekokin," terang Firdaus.

Adapun satu-satunya cara Ammar Zoni berpotensi "selamat" atau mendapatkan keringanan, menurut Firdaus, adalah jika tim pembelaan (pleidoi) mengarahkan pembelaannya pada adanya "permainan" oleh oknum di dalam lapas.

Baca juga: Ammar Zoni Dikabarkan Tak Lagi di Nusakambangan, Eks Irish Bella Batal Dijenguk Raffi Ahmad

Baca juga: Buron Perampokan Emas Padang Pariaman Sumbar Ditangkap di Banten Usai Live TikTok dan Tantang Polisi

"Pleidoinya itu harus mengarah kepada lapas, menyudutkan lapas, itu baru bisa dia selamat," pungkas Firdaus Oiwobo.

Kekasih Ammar Zoni Soroti Nasib Terdakwa Lainnya

Di sisi lain, kekasih Ammar Zoni, Dokter Kamelia kembali bersuara soal kasus dugaan peredaran narkoba yang menjerat sang aktor dan lima terdakwa lainnya.

Kamelia diketahui salah satu orang yang terus bersuara mengenai kasus narkoba Ammar Zoni.

Dirinya mengklaim mengetahui kejadian sebenarnya saat Ammar Zoni masih menjalani masa tahanan di Rutan Salemba.

Wanita yang dikenal sebagai dokter gigi itu, mengaku Ammar Zoni telah menceritakan kejadian sebenarnya dan membantah soal tudingan ikut terlibat peredaran narkoba di dalam rutan.

Kasus tersebut kini masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamelia ikut menyoroti nasib para terdakwa lainnya.

Menurutnya, Ammar dan terdakwa lainnya belum terbukti bersalah dalam kasus ini namun kini harus merasakan ditahan di Lapas Nusakambangan.

"Bukan Bang Ammar aja, lima terdakwa itu bukan orang bersalah, maksudnya kita harus melihat dia juga loh," kata Kamelia, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Kamelia merasa miris terdakwa lainnya yang harus menghadapi proses hukum tanpa adanya bantuan pengacara.

Bahkan komunikasi mereka dengan keluarga juga sangat terbatas.

"Bayangin dia pengacara aja nggak punya. Mau komunikasi dengan keluarganya aja gak bisa, nggak punya akses," tutur Kamelia.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved