Mantan Istri Ungkap Alasan Tinggalkan Teguh hingga Bantahan Soal Pajero

TRIBUNJAMBI.COM -Seorang perempuan bernama Dhia Gemoy memberikan pernyataan terbuka terkait persoalan rumah tangganya dengan M Teguh, pria asal Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. 

Pernyataan tersebut disampaikan setelah munculnya pengakuan Teguh yang menyebut istrinya meninggalkannya dan menikah lagi dengan pria lain di Provinsi Jambi.

Sebelumnya, Teguh menyatakan bahwa istrinya telah menikah pada 28 Juli 2025 di Jambi.

Ia mengaku mendatangi daerah tersebut untuk memastikan informasi tersebut.

Menurutnya, pihak penghulu tempat pernikahan berlangsung membenarkan adanya akad nikah dan menunjukkan dokumentasi foto pernikahan. Hal itu disampaikan Teguh pada Rabu, 12 November 2025.

Teguh juga menyebut bahwa ia menerima gugatan cerai dari istrinya pada 9 Oktober 2025. Gugatan itu diketahui didaftarkan di Pengadilan Negeri Jambi.

Menurut Teguh, gugatan cerai itu diajukan setelah pernikahan yang dilakukan tanpa diketahui olehnya.

Setelah pernyataan Teguh beredar, Dhia Gemoy muncul memberikan klarifikasi melalui video berdurasi 51 detik di akun Facebook miliknya. Video tersebut diunggah dan terlihat pada Jumat, 14 November 2025.

Dalam keterangannya, Dhia menjelaskan sejumlah alasan yang membuatnya memilih meninggalkan Teguh dan mengajukan gugatan cerai.

Dhia menyatakan bahwa ia tidak menerima nafkah dari Teguh selama menjalani rumah tangga.

 Ia juga menyampaikan adanya aktivitas suaminya yang menurutnya mengganggu stabilitas ekonomi keluarga.

Dhia menyebut beberapa kali pihak penagih utang datang ke rumah, sehingga memunculkan konflik di lingkungan tempat tinggal mereka.

Menurut Dhia, upayanya untuk menyelesaikan pernikahan secara baik-baik tidak berhasil karena Teguh tidak menyetujui perceraian.

Ia mengatakan bahwa penolakan tersebut membuat proses penyelesaian rumah tangga berjalan sulit.

Dhia juga menanggapi isu mengenai permintaan mahar berupa mobil Pajero, seperti yang sebelumnya beredar di media sosial.