Berita Viral

Peran Para Penculik Bilqis, Jual Beli hingga Titipkan ke Suku Anak Dalam di Jambi

Polisi akhirnya mengungkap motif dari para pelaku penculikan balita bernama Bilqis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Para pelaku penculikan Bilqis. 

Ayah korban, Dwi Nurmas (34), menceritakan momen hilangnya sang anak.

“Saya sedang melatih di lapangan tenis, anak saya main di pinggir lapangan,” ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Tak lama setelah itu, Bilqis meminta izin untuk bermain di area samping lapangan.

Namun beberapa saat kemudian, ketika dipanggil, Bilqis tidak merespons dan diketahui telah diculik.

“Sebelumnya masih bersama saya, tapi setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada,” kata Dwi.

Keesokan harinya, ia melaporkan kejadian itu ke Polsek Panakkukang.

Setelah enam hari diculik dari Taman Pakui Sayang, Bilqis akhirnya ditemukan di Kecamatan Tabir Selatan, Merangin.

Bilqis menjadi korban jaringan perdagangan anak lintas pulau. Dalam waktu sepekan, balita itu berpindah dari Sulawesi ke Jawa, lalu berakhir di Sumatra.

Disclaimer: Judul dan isi berita telah diubah dengan menyesuaikan fakta. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved