Berita Viral

Peran Para Penculik Bilqis, Jual Beli hingga Titipkan ke Suku Anak Dalam di Jambi

Polisi akhirnya mengungkap motif dari para pelaku penculikan balita bernama Bilqis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Para pelaku penculikan Bilqis. 

“Dari hasil penyelidikan, Polrestabes Makassar mengamankan SY sebagai pelaku utama,” jelasnya.

SY menculik Bilqis dan kemudian menawarkan korban melalui sebuah grup Facebook.

Tersangka NH yang melihat unggahan tersebut lalu terbang dari Jakarta menuju Makassar untuk melakukan transaksi langsung dengan SY.

“Transaksi terjadi sebesar Rp3 juta di kos pelaku SY,” beber Kapolda.

Setelah itu, NH kembali ke Jakarta untuk transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.

Di Jambi, NH kemudian menjual Bilqis kepada AS dan MA.

Dari pengakuan NH, ia menjual Balita itu seharga Rp15 juta.

“Diakui NH bahwa dirinya menjual seharga Rp15 juta dengan dalih membantu keluarga yang 9 tahun belum punya anak,” kata Djuhandhani.

Namun menurut AS dan MA, mereka membeli Bilqis seharga Rp30 juta.

Setelah menyerahkan Bilqis, NH pulang ke Sukoharjo, Jawa Tengah, dan mengaku sudah tiga kali menjadi perantara adopsi ilegal.

“NH mengaku telah tiga kali menjadi perantara adopsi ilegal,” ujar Djuhandhani.

Setelah mendapatkan Bilqis, AS dan MA kemudian menitipkan korban ke salah satu kelompok Suku Anak Dalam di Jambi dengan harga Rp80 juta.

Polisi juga mengungkapkan bahwa AS dan MA bukan pemain baru. Keduanya mengaku telah menjual sembilan bayi dan satu anak melalui TikTok dan WhatsApp.

“Keduanya mengaku telah memperjualkan sembilan bayi dan satu anak via TikTok dan WhatsApp,” lanjutnya.

Aksi penculikan Bilqis itu sendiri terekam kamera CCTV. Dalam rekaman tersebut, Bilqis tampak digandeng oleh seorang perempuan.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved