Kronologi Lengkap Bilqis Hilang Diculik di Makassar, Ditemukan Trauma di Tempat Gelap Merangin Jambi

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus hilangnya Bilqis, balita perempuan berusia 4 tahun dari Makassar berakhir dengan penemuan dramatis di Kabupaten Merangin, Jambi.

Penemuan dari kasus penculikan itu berhasil diurai oleh tim gabungan kepolisian. 

Bilqis diduga menjadi korban sindikat perdagangan anak.

Dia dibawa melintasi tiga pulau sejauh 2.611 kilometer, dan ditemukan trauma di lokasi terpencil setelah sepekan menghilang.

Detik-detik Hilang di Pinggir Lapangan Tenis

Bilqis, murid TK PAUD, dinyatakan hilang pada Minggu, 2 November 2025. 

Ayah Bilqis, Dwi Nur Mas (Dimas), menceritakan bahwa putrinya menghilang dari Taman Pakui Sayang, Jl. AP Pettarani, Panakkukang, Makassar.

Saat kejadian, Dimas sedang melatih di lapangan tenis yang berdekatan. Bilqis bermain di pinggir lapangan tersebut.

"Saya sedang melatih di lapangan tenis, anak saya main di pinggir lapangan. Sebelumnya masih bersama saya, tapi setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada," ujar Dimas.

Baca juga: Penculikan Lintas Pulau: Bilqis Hilang di Makassar, Berhasil Diselamatkan di Merangin Jambi

Baca juga: Surya Paloh Hormati Sanksi MKD: Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Belum Akan PAW

Baca juga: Modus Terselubung Bupati Ponorogo Hingga Kena OTT KPK: Jual Janji Mutasi Jabatan

Dimas memastikan  hilangnya Bilqis bukan disebabkan oleh masalah keluarga, sehingga ia yakin putrinya diculik. 

Laporan kehilangan baru resmi disampaikan kepada Polsek Panakkukang keesokan harinya, Senin, 3 November 2025. 

Sejak saat itu, pencarian intensif dimulai, ditambah dengan permohonan doa dan bantuan dari masyarakat.

Fakta Jarak Tempuh 2.611 Kilometer

Setelah sepekan pencarian yang melibatkan berbagai pihak, Bilqis akhirnya ditemukan pada Sabtu malam, 8 November 2025, di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Penemuan ini mengungkap fakta mencengangkan mengenai jaringan kejahatan yang membawa Bilqis melintasi Nusantara:

Jarak Tempuh: 2.611 kilometer dari Makassar, Sulawesi Selatan, ke Gading Jaya, Merangin, Jambi.

Lintas Pulau: Bilqis dibawa melintasi setidaknya tiga pulau besar Nusantara—dari Sulawesi, melalui Kalimantan, kemudian Pulau Jawa, sebelum mencapai bagian tengah Sumatera.

Lokasi Jambi: Merangin berjarak sekitar 528 km tenggara Kota Jambi.

Penyelamatan di Tempat Gelap dan Terpencil

Tim gabungan Reserse Polisi Makassar dan Merangin berhasil melacak sindikat penculikan ini. 

Setelah pengejaran selama kurang lebih dua hari, Bilqis akhirnya ditemukan di sebuah tempat yang gelap dan terpencil di daerah Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.

Namun, momen penemuan itu diwarnai suasana pilu dan dramatis.

Trauma Parah: Saat ditemukan, Bilqis tampak sangat ketakutan dan trauma.

Disangka Penculik: Saking traumanya, balita 4 tahun itu menyatakan tidak mau dan menyangka pihak kepolisian adalah orang asing yang hendak berbuat tidak baik kepadanya.

Baca juga: 3 Terduga Penculik Bilqis di Makassar Ditangkap Polres Merangin Jambi

Baca juga: Sosok Asep Edi, Kapolda Metro Jaya yang Dituding Roy Suryo Ngawur Usai Sebut Edit Ijazah Jokowi

Polisi kemudian mengambil tindakan emosional dengan menelpon orang tua Bilqis di Makassar. 

Suara Ayah dan Ibu Bilqis berhasil meyakinkan Bilqis bahwa anggota polisi adalah penolong, dan ia pun bersedia mengikuti mereka, keluar dari sindikat penculikan dan jual beli orang.

Dijual Rp3 Juta, Transaksi Dua Kali Transfer

Penangkapan terduga pelaku di Merangin mengungkap motif kejahatan yang kejam, yakni perdagangan anak. 

Salah satu pelaku, seorang wanita, mengakui Bilqis dijual dengan harga yang sangat rendah.

"Saya nggak tahu namanya pak, (dijual) Rp3 juta pak, tapi dia yang minta sendiri Rp3 juta," ucap terduga pelaku saat diinterogasi.

Uang hasil penjualan Bilqis dikirim melalui dua kali transfer ke rekening pelaku:

Transfer I: Rp500.000

Transfer II: Rp2.500.000

Total Penjualan: Rp3.000.000

Operasi Gabungan Tiga Polda Lintas Provinsi

Keberhasilan penemuan Bilqis dan penangkapan pelaku merupakan hasil koordinasi cepat dan solid antarwilayah kepolisian.

Baca juga: Jarak 2.611 Km Makassar-Jambi: Kisah Pilu Bilqis Ditemukan Selamat di Bibir Hutan Tabir Merangin

Baca juga: Roy Suryo Bantah Tuduhan Edit dan Manipulasi Ijazah Jokowi, Siap Praperadilan: Kapolda Metro Ngawur

Kasatreskrim Polres Merangin, IPTU Eka Putra Yuliesman Koto, membenarkan keterlibatan instansinya. 

"Ya, benar sebelumnya kami dihubungi rekan kami dari Polda Makassar dan Polda Jambi untuk membantu mem-back up penangkapan dari para pelaku penculikan balita di Makassar," ujar IPTU Eka Putra Yuliesman Koto.

Tim yang terlibat adalah tim Resmob Polda Makassar, Tim Resmob Polda Jambi, dan Polres Merangin. 
Penangkapan para pelaku penculikan balita di wilayah hukum Polres Merangin berhasil dilakukan pada Minggu, 9 November 2025.

Kasus Ditangani Polda Makassar

Meskipun penangkapan dan penemuan terjadi di Jambi, IPTU Eka Putra Yuliesman Koto mengungkapkan bahwa kasus ini selanjutnya ditangani oleh Polda Makassar, yang bekerja sama dengan Polda Jambi.

Saat ini, para pelaku telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap seluruh jaringan perdagangan anak lintas pulau tersebut. 

Sementara itu, Bilqis sedang dipersiapkan untuk dipulangkan kembali ke pelukan keluarganya di Makassar.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sinopsis As You Stood By Episode 6, Pemerasan dan Tekanan Tiada Akhir

Baca juga: Daftar Tanggal Merah Kalender 2026, Libur Nasional dan Long Weekend Januari s/d Desember

Baca juga: Jarak 2.611 Km Makassar-Jambi: Kisah Pilu Bilqis Ditemukan Selamat di Bibir Hutan Tabir Merangin

Baca juga: Survei Indikator Calon Presiden Indonesia, DM dan Anies Baswedan di 3 Besar

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kondisi Bilqis saat Ditemukan di Merangin Jambi, Disembunyikan di Tempat Gelap dan Terpencil