Polemik di Papua

Respon Cepat Satgas Cartenz: Komandan Semut Merah TPNPB Pembacok Warga Yahukimo Tewas

Pelaku tewas setelah dilumpuhkan petugas, hanya berselang kurang dari dua jam setelah ia membacok dua warga sipil di Distrik Dekai.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Dok Satgas Operasi Damai Cartenz
atgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama aparat gabungan berhasil melakukan penegakan hukum tegas terhadap pentolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)  yang dikenal sebagai Komandan Batalyon Semut Merah Kodap Yahukimo, Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim alias Junior Bocor Sobolim.  

TRIBUNJAMBI.COM - Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama aparat gabungan berhasil melakukan penegakan hukum tegas terhadap pentolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)  yang dikenal sebagai Komandan Batalyon Semut Merah Kodap Yahukimo, Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim alias Junior Bocor Sobolim. 

Pelaku tewas setelah dilumpuhkan petugas, hanya berselang kurang dari dua jam setelah ia membacok dua warga sipil di Distrik Dekai, Kamis (6/11/2025).

Aksi penindakan cepat ini berawal dari laporan pembacokan brutal yang menimpa dua warga, Bernior Telena (36) dan Soleman Ilu (30).

Aksi tragis itu terjadi di di Jalan Baliem, Jalur 1, Distrik Dekai, Yahukimo

Kedua korban, yang mengalami luka bacok serius, segera dilarikan ke RSUD Dekai dan dilaporkan dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan medis.

Kronologi Penindakan Kilat

Menindaklanjuti laporan warga, tim gabungan Satgas Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Brimob Polda Papua langsung bergerak cepat melakukan penyisiran dan pengejaran.

Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menegaskan efektivitas operasi ini. 

Baca juga: TPNPB Deklarasikan Perang Terbuka di Yahukimo dan Intan Jaya, Ancam Eksekusi Warga Non-Papua

Baca juga: Aksi Heroik Berujung Duka: Satpam di Cakung Tewas Ditembak Usai Tabrak Motor Pencuri Bersenpi

Baca juga: Ammar Zoni Dikabarkan Sudah Angkat Kaki dari Lapas Nusakambangan, Firdaus Oiwobo: Karena Viral

“Begitu laporan pembacokan diterima, tim langsung melakukan respon cepat di lapangan. Hasilnya, dalam waktu kurang dari dua jam, pelaku berhasil dilumpuhkan sekitar pukul 19.55 WIT,” terang Kombes Adarma.

Pelaku, yang berupaya mengelabui petugas dengan berganti nama hingga tiga kali (Lipet Sobolim, Cocor Sobolim, dan Junior Bocor Sobolim), berhasil diidentifikasi. 

Setelah dilumpuhkan, ia sempat dilarikan ke RSUD Dekai namun dinyatakan meninggal dunia saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Jejak Kekejaman 'Semut Merah'

Lipet Sobolim bukan nama baru dalam daftar kejahatan di Papua Pegunungan. 

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, mengonfirmasi rekam jejak panjang Lipet sebagai komandan lapangan TPNPB yang aktif dalam aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil.

“Pelaku Lipet Sobolim merupakan komandan batalyon semut merah yang aktif melakukan berbagai aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan," tegas Brigjen Faizal.

Berdasarkan catatan aparat, serangkaian kejahatan yang diduga melibatkan Lipet Sobolim dan kelompoknya meliputi:

27 Agustus 2023

Penyerangan terhadap pekerja tambang ilegal di Kampung Kawe Mining 63, Distrik Awibom, Pegunungan Bintang, yang menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya.

Baca juga: CCTV Rekam Detik-detik Warga Sipil Ditikam di Papua Pegunungan, 3 Pelaku Diduga Simpatisan TPNPB

Baca juga: Prabowo Bantah Dikendalikan Jokowi, Analis Sebut Hubungan Retak Tapi Tak Terbelah, Golkar: Kompak

27 Desember 2023

Pembunuhan terhadap pekerja tambang ilegal bernama Anas di Camp 33, Kampung Kawe, Distrik Awimbom.

9 April 2025

Pembunuhan terhadap pekerja tambang ilegal bernama Ariston Kamma di Kampung Kawe, Distrik Awibom.

Peningkatan Kewaspadaan dan Jaminan Keamanan

Brigjen Faizal menekankan bahwa penindakan ini adalah bentuk penegakan hukum yang tegas dan terukur demi menjaga stabilitas keamanan di Yahukimo

“Penegakan hukum yang dilakukan merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” ujarnya.

Setelah tewasnya pimpinan Batalyon Semut Merah ini, aparat keamanan akan meningkatkan kewaspadaan di seluruh pos pengamanan untuk mengantisipasi potensi aksi balasan dari sisa-sisa kelompok bersenjata tersebut.

Satgas Ops Damai Cartenz memastikan akan terus melakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap jaringan TPNPB yang masih aktif. 

“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata. Kami akan terus hadir menjaga keamanan masyarakat di Tanah Papua,” tutup Brigjen Faizal Ramadhani.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sinopsis As You Stood By Episode 4,  Bersih-bersih Jejak Pembunuhan

Baca juga: Ada Rencana Nikita Mirzani Dibongkar Dokter Oky Pratama Jika Bebas dari penjara, Bakal Lakukan Ini

Baca juga: Kapan Mulai Puasa Ramadhan 2026? Di Kalender 2026 Tak Sampai 3 Bulan Lagi

Baca juga: Sinopsis As You Stood By Episode 3, Rencana Pembunuhan Mulai Berantakan

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuatengah.com dengan judul KKB Pelaku Pembacokan Dua Warga Sipil di Yahukimo Tewas di Tangan Satgas Operasi Damai Cartenz

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved