Berita Viral
Terkuak! Dua Kerangka di Kwitang Ternyata Reno dan Farhan yang Hilang Saat Demo Agustus 2025
Kerangka tersebut dipastikan merupakan jasad Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan, dua pelajar yang dinyatakan hilang sejak kerusuhan besar
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM – Misteri penemuan dua kerangka manusia yang terbakar di Kwitang akhirnya terungkap.
Kerangka tersebut dipastikan merupakan jasad Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan, dua pelajar yang dinyatakan hilang sejak kerusuhan besar pada Agustus 2025.
Keduanya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dan tertimbun reruntuhan di lantai dua Gedung ACC Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Sejak awal, muncul dugaan bahwa mereka terjebak saat aksi unjuk rasa berakhir ricuh. Namun, berkembang pula berbagai spekulasi mengenai penyebab kematian keduanya.
Pihak kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan identitas kedua kerangka tersebut.
Identifikasi Polisi: Korban Berjenis Kelamin Laki-Laki Ras Mongoloid
Kepala Biro Laboratorium dan Dokumen Kesehatan (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry, mengungkap bahwa tim dokter forensik telah memeriksa tulang tengkorak, panggul, serta sisa-sisa jaringan tubuh kedua korban.
Baca juga: Tamat Bripda Waldi Dipecat dari Polri Usai Bunuh Dosen Erni di Jambi: Kepala Botak Tak Karuan
Baca juga: Ammar Zoni Dikabarkan Sudah Angkat Kaki dari Lapas Nusakambangan, Firdaus Oiwobo: Karena Viral
Baca juga: Waspada! Geng Motor Bersajam Teror Subuh Warga Telanaipura Jambi
"Kami melakukan pemeriksaan kerangka atau tulang tengkorak dan panggul, ditemukan bahwa keduanya berjenis kelamin laki-laki dengan ras mongoloid," ujar Brigjen Hastry di RS Polri Kramat Jati, Jumat (7/11/2025).
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hasilnya memastikan bahwa dua kerangka manusia itu adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan.
Metode Forensik: Tulang, Gigi, Perhiasan, hingga DNA
Brigjen Hastry menjelaskan bahwa pengungkapan identitas dilakukan menggunakan beberapa metode ilmiah.
Metode tersebut meliputi: ,pemeriksaan struktur tulang, pencocokan gigi, identifikasi barang pribadi, hingga tes DNA antara korban dan keluarganya.
Hasil pemeriksaan DNA menunjukkan bahwa kantong jenazah posmortem 0080 cocok dengan antemortem 002, yang atas nama Reno Syahdewo, anak dari Mohammad Yasin.
Sementara itu, kantong jenazah 0081 berhasil diidentifikasi melalui kecocokan perhiasan kalung, ikat pinggang, serta uji DNA, dan terbukti merupakan Muhammad Farhan Hamid, anak biologis dari Hamidi.
| Tamat Bripda Waldi Dipecat dari Polri Usai Bunuh Dosen Erni di Jambi: Kepala Botak Tak Karuan |
|
|---|
| Cek BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Hari Ini Cair: Cek Lewat https//cekbansos.kemensos.go.id Via Online |
|
|---|
| Waspada! Geng Motor Bersajam Teror Subuh Warga Telanaipura Jambi |
|
|---|
| Detik-detik 3 Remaja 'Madesu' di Jambi Kecelakaan saat Kabur Usai Tawuran |
|
|---|
| Gagal Kabur Usai Tawuran, 3 Remaja 'Madesu' Tabrak Mobil di Pasar Jambi, Mobil Korban Pilih Kabur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Terkuak-Dua-Kerangka-di-Kwitang-Ternyata-Reno-dan-Farhan-yang-Hilang-Saat-Demo-Agustus-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.