Berita Viral

28 Korban Terjerat! Quin Pakai Data Pribadi Sepupu untuk Investasi Bodong Bunga 60 Persen

Restya kini menjadi sasaran kemarahan para member karena akun bank dan media sosialnya digunakan Quin untuk melancarkan aksi investasi bodong.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Restya korban modus Investasi bodong sepupu, Quin 

Pertanyaan: Untuk buka tabungan, untuk apa penjelasan dia?

Restya: Saya tidak tahu menau dia membuka tabungan untuk apa, cuma saya tahu dia untuk menyimpan uang 

Pertanyaan: Sejak kapan Anda mengetahui bahwa tabungan itu dipergunakan untuk investasi sepupu Quin?

Restya: Di pertengahan September, Itu saya juga memaksa untuk mencopot semua data-data saya. Saya tidak mau lagi, tetapi dia tetap memaksa dan meyakinkan saya karena tidak bakal terjadi apa-apa.

Karena dia sepupu saya, makanya saya percaya. Saya tidak tahu menau  terkait investasi yang dia ini.
Setahu saya, saya mendengar cerita dari korban-korban itu sebanyak 28 member yang mengikuti.

Pertanyaan: Dari cerita para member, apa sih yang diimbingin oleh si korban kepada membernya supaya dia ikut investasi ini? 

Restya: Yang inves itu keuntungannya dengan bunga 60 persen.

Pertanyaan: Sebelum ini, mbak sudah tahu kalau bakal data Mbak itu dipakai untuk investasi bodong ini? 

Restyarato: Tidak sama sekali, tidak tahu menau.

Pertanyaan: Nah terus aliran dananya itu kan larinya ke rekening Mbak ini? Terus, bagaimana cara si Quin ini untuk mengambil uang itu bagaimana? 

Restyarato: Dia meminta saya untuk mentransfer orang-orang tersebut setiap pagi

Pertanyaan: Oh dikasih data-datanya? 

Restyarato: iya 

Pertanyaan: Apakah Mbak tidak curiga atau tidak bertanya ini uang apa, untuk apa? 

Restya:  Karena dari awal saya tahunya dia membuka dapin, dia mengirim ke orang-orang itu untuk meminjamkan. Saya tahunya dia meminjamkan, bukan dia yang meminjam orang 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved