Berita Viral

Emosi Ditegur Putar Musik Terlalu Keras, Tetangga Bunuh Mertua dan Menantu, Awalnya Sudah Ditegur

Pelaku awalnya sempat menegur korban, namun teguran itu tak digubris hingga terjadi perkelahian yang berujung tewasnya AT dan RB.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Emosi Ditegur Putar Musik Terlalu Keras, Tetangga Bunuh Mertua dan Menantu, Awalnya Sudah Ditegur 

Sebagian lagi mengatakan batasan tetangga adalah 40 rumah dari setiap sisi. Sebagian lain mengatakan 40 rumah disekitar, 10 rumah dari tiap sisi.

Sementara pendapat lain mengatakan bahwa batasan tetangga adalah sesuai dengan kebiasaan di suatu tempat. Jika di Indonesia, ada yang namanya wilayah RT atau rukun tetangga.

Etika Bertetangga dalam Islam

Begitu pentingnya tetangga dalam Islam, sampai-sampai Malaikat Jibril kerap mengingatkan Nabi Muhammad SAW tentang tetangga.

مَا زَالَ جِبْرِيْلُ يُوْصِيْنِيْ بِالْـجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ

Artinya: “Jibril senantiasa menasehatiku tentang tetangga, hingga aku mengira bahwa tetangga itu akan mendapat bagian harta waris” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Adapun etika bertetangga dalam Islam adalah sebagai berikut:

1. Memuliakan Tetangga

Islam menganjurkan untuk memuliakan tetangga. Memuliakan dalam hal ini adalah menghormati tetangga dan saling menjaga keharmonisan.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ

Artinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia muliakan tetangganya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

2. Berbuat Baik Terhadap Tetangga

Selain memuliakan tetangga, Islam juga memerintahkan untuk berbuat baik terhadap tetangga.

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang memiliki hubungan kerabat dan tetangga yang bukan kerabat, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (Q.S. An Nisa: 36).

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved