Berita Viral
Rencana Busuk Bripda Waldi Habisi Dosen Erni, CCTV RSUD Rekam Taktik Sang Propam Hilangkan Jejak
Langkah-langkah tersusun rapi yang dilakukan Bripda Waldi untuk menghilangkan jejak kini mulai terbongkar satu per satu, termasuk dari rekaman CCTV
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
EY diketahui mengajar di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo. Ia tak hadir mengampu mata kuliah Kesehatan Reproduksi pada Jumat (31/10/2025).
Dewi mencoba menghubungi korban melalui panggilan telepon dan WhatsApp. Meski nada sambung terdengar, pesan hanya dibalas dengan teks yang aneh.
“Biasanya EY memanggil saya ‘Kak’, tapi kali ini tertulis ‘kk’. Dari situ saya curiga yang membalas bukan dia,” ungkap Nanik Istianingsih, Pjs Rektor Institut Setih Setio Muara Bungo, Senin (3/11/2025).
Upaya Teman Kampus yang Mencurigakan
Keesokan harinya, Dewi bersama rekan dosen lainnya, Hela, datang ke rumah EY di Perumahan Al Kausar, Kecamatan Rimbo Tengah.
Namun rumah tampak sepi, motor dan mobil korban tidak terlihat. Pintu tertutup, hanya teralis jendela yang terbuka sebagian.
Karena tak berani masuk, mereka kembali ke kampus dan meminta bantuan seorang kerabat yang kebetulan anggota kepolisian untuk melacak posisi ponsel EY.
Dari hasil pelacakan, posisi ponsel berada cukup jauh dari rumah korban. Fakta itu memperkuat kecurigaan bahwa sesuatu telah terjadi.
Penemuan Jasad dan Fakta Mengejutkan
Akhirnya, pada Sabtu (1/11/2025), Dewi bersama warga dan aparat lingkungan kembali mendatangi rumah EY. Saat pintu dibuka, mereka mendapati pemandangan mengerikan.
Erni Yuniarti ditemukan tak bernyawa di dalam rumah, dengan tubuh penuh luka dan lebam. Dari hidung dan mulutnya mengalir darah yang sudah mengering kehitaman.
Temuan itu langsung dilaporkan ke Polres Bungo. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan forensik, terungkap bahwa korban mengalami kekerasan fisik dan pelecehan seksual sebelum dibunuh.
Polisi Telusuri Motif dan Skenario Lengkap Pelaku
Setelah penyelidikan intensif, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku sebagai Bripda Waldi, anggota Propam Polres Bungo.
Fakta keterlibatan anggota polisi dalam kasus keji ini mengejutkan publik dan menimbulkan keprihatinan mendalam.
Polisi kini menelusuri motif di balik pembunuhan tersebut, termasuk apakah pelaku memiliki hubungan pribadi dengan korban atau motif lain seperti dendam dan obsesi pribadi.
Gelombang Reaksi Publik
Kasus ini memicu gelombang reaksi warganet. Banyak yang mengecam tindakan biadab pelaku sekaligus mempertanyakan integritas aparat penegak hukum.
Unggahan video CCTV yang menunjukkan “penyamaran dingin” Bripda Waldi kini viral di berbagai platform media sosial, terutama di Instagram dan X (Twitter).Publik mendesak agar pelaku
Bripda Waldi
Erni Yuniarti
CCTV
RSUD H Hanafie
Muara Bungo
Jambi
pembunuhan
dosen
pemerkosaan
Tribunjambi.com
| Cair BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Hari Rabu: Cek Disini https//cekbansos.kemensos.go.id Via Online |
|
|---|
| Satpol PP Kota Jambi Imbau Warga Tak Belanja di PKL Jalan Pasar Talang Banjar Jambi |
|
|---|
| Viral Macet di Jalan Pasar Talang Banjar Jambi, PKL Nekat Jualan saat Jalan Direvitalisasi |
|
|---|
| Viral Ortu Siswa SD di Kerinci Curhat Anaknya Jadi Korban Bullying, Minta Sekolah Bertindak |
|
|---|
| Kontroversi Baru: Ayah Prada Lucky Korban Penganiayaan Senior Diduga Langgar Disiplin Keprajuritan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Rencana-Busuk-Bripda-Waldi-Habisi-Dosen-Erni-CCTV-RSUD-Rekam-Taktik-Sang-Propam-Hilangkan-Jejak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.