Berita Viral

Malunya Bahlil Lagi Pidato Diteriaki Hoaks Oleh Mahasiwa, Nekat Bahas Etanol: Ini Energi Bersih

Viral aksi memalukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ketika diteriaki "hoaks" oleh sejumlah mahasiswa.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Malunya Bahlil Lagi Pidato Diteriaki Hoaks Oleh Mahasiwa, Nekat Bahas Etanol: Ini Energi Bersih 

Ia bahkan sempat menantang mahasiswa untuk turun langsung ke lapangan agar melihat data dan bukti ilmiah terkait keberhasilan program serupa di negara lain.

“Mahasiswa harus berpikir dengan data, bukan emosi. Kalau kalian punya data yang berbeda, mari kita diskusikan. Tapi jangan asal teriak ‘hoaks’,” ucapnya, yang langsung mengundang tawa di tengah suasana tegang.

Campur Etanol ke Bensin

Program E10 yang disebut Bahlil merupakan kebijakan pemerintah untuk mencampur 10 persen etanol ke dalam bensin.

Pemerintah menargetkan implementasi bertahap mulai 2026, dengan fokus pada produksi etanol dari tebu dan singkong.

Kebijakan ini diharapkan dapat menghemat impor minyak jutaan barel per tahun serta mengurangi emisi karbon hingga 7 persen.

Acara Tanwir IMM di UMM sendiri dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Forum tersebut menjadi ajang konsolidasi nasional kader Muhammadiyah muda untuk membahas peran mahasiswa dalam pembangunan nasional.

Kehadiran Bahlil sebagai pembicara utama semula diharapkan menjadi ruang dialog antara pemerintah dan kalangan muda, namun justru memunculkan perdebatan terbuka yang mencerminkan dinamika berpikir kritis mahasiswa.

Meski begitu, banyak peserta menilai cara Bahlil menanggapi situasi tersebut menunjukkan kematangan komunikasi seorang pejabat publik. Dengan memaparkan data dan argumentasi, ia berhasil mengubah tensi ruangan menjadi diskusi hangat yang tetap dalam koridor intelektual.

Bahlil menutup pidatonya dengan pesan agar mahasiswa tidak kehilangan semangat kritis, namun tetap berlandaskan pada fakta dan semangat membangun negeri.

“Kritik itu penting, tapi jangan lupa tanggung jawabnya mencari kebenaran dengan data,” katanya, sebelum meninggalkan panggung diiringi tepuk tangan panjang hadirin.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved