Pembunuhan Dosen di Bungo
Tampang Waldi, Oknum Polisi Pembunuh Dosen Wanita di Bungo Jambi
Perkembangan terbaru kasus adanya kabar penangkapan pelaku pembunuhan dosen wanita di Bungo, di disebut oknum polisi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ringkasan Berita:Kasus Dosen Wanita di Bungo1. Seorang dosen wanita berinisial EY ditemukan tewas di rumahnya di Kabupaten Bungo, Jambi, pada Sabtu (1/11/2025).2. Kasus ini mulai menemukan titik terang dengan kabar santer yang beredar bahwa terduga pelaku pembunuhan telah ditangkap.3. Terduga pelaku diyakini sebagai oknum polisi berinisial W atau Waldi.4. Warganet ramai bahas identitas dan tampang terduga pelaku, tampilkan foto terduga pelaku.
5. Tribunjambi.com saat ini berupaya mengonfirmasi.
TRIBUNJAMBI.COM - Misteri di balik tewasnya dosen wanita berinisial EY di Kabupaten Bungo, Jambi, mulai menemukan titik terang yang mengejutkan.
Sebagaimana diketahui, korban ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Sabtu (1/11/2025).
Perkembangan terbaru di lapangan dari kasus tersebut menunjukkan adanya kabar yang santer beredar dan menjadi fokus penyelidikan.
Kabar tersebut terkait penangkapan terduga pelaku pembunuhan keji dosen wanita ini disebut telah ditangkap.
Hal yang lebih mengejutkan yakni terduga pelakua adalah seorang oknum polisi berinisial W.
Lantas yang menjadi pertanyaan publik yakni terkait tampang atau wajah terduga pelaku yang disebut oknum polisi tersebut.
Banyak komentar di sosial media yang berisi unggahan terkait kasus tersebut menyebutkan terduga pelaku adalah oknum polisi.
Bahkan salah satu komentar yang dilihat Tribunjambi.com di Facebook dengan jelas menampilkan tampang terduga pelaku.
Baca juga: Palaku Pembunuhan Dosen Wanita di Bungo Jambi Dikabarkan Ditangkap di Tebo, Diduga Oknum Polisi
Baca juga: Komnas HAM Minta Aparat dan TPNPB Hentikan Perang di Papua: Warga Sipil Jadi Korban Terbesar
Baca juga: Retak di Tengah Badai Narkoba: Coki Pardede Sentil Habib Jafar, Sahabat Tersesat di Ujian Kesetiaan
Sosok oknum polisi itu disebut bernama Waldi.
Komentar akun Facebook @riz*** berisi foto dengan keterangan terkait berhasilnya polisi menangkap terduga pelaku.
Dia memberikan komentar tersebut membalas pertanyaan warganet lainnya terkait tampang terduga pelaku.
"Alhamdulillah... ini pelaku pembunuhan dosen Akper Bungo... Semoga hukum tidak pandang bulu dan seadil-adilnya," bunyi keterangan yang disematkan dalam foto dilansir Tribunjambi.com, Minggu (2/11/2025).
Terkait informasi yang diberikan tersebut, Tribunjambi.com tengah berupaya meminta keterangan dari Polres Bungo untuk kebernaran informasinya.
Tribunjambi.com akan memberikan perkembangan penyelidikan dari kasus dugaan pembunuhan dosen wanita di Bungo Jambi tersebut.
Pelaku Ditangkap Polisi
Terduga pelaku pembunuhan dosen wanita yang ditemukan tak bernyawa di Kabupaten Bungo, Jambi ditangkap.
Korban berinisial EY (37) ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Kecamatan Rimbo Tengah pada Sabtu (1/11/2025) siang.
Sebelumnya beredar kabar EY diduga kuat menjadi tindak rudapaksa, pembunuhan, dan perampokan.
Kabar terbaru yang diterima Tribunjambi.com, pelaku telah diamankan pihak kepolisian.
Baca juga: Sosok W Oknum Polisi yang Bunuh Dosen Perempuan di Bungo, Bawa Kabur Mobil
Baca juga: Misteri Tewasnya Dosen Wanita di Bungo Jambi: Dibunuh, Dirudapaksa, dan Dirampok? Polisi Buru Pelaku
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunjambi.com, pelaku ditangkap di wilayah Kabupaten Tebo.
"Dapat info pelaku pembunuhan dosen di Bungo ditangkap di Tebo mas,"ucap sumber Tribunjambi.com, Minggu (2/11/2025).
Penangkapan terhadap terduga pelaku disebut dilakukan tim dari Satreskrim Polres Bungo.
Disebutkan terduga pelaku berinisial W.
Pelaku ditangkap bersama Polres Tebo di wilayah Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Minggu (2/11/2025).
Informasi yang diperoleh awak media, penangkapan terduga pelaku dilakukan setelah aparat melakukan pelacakan intensif terhadap keberadaan terduga pelaku yang sempat melarikan diri pasca kejadian.
W yang dikabarkan merupakan oknum anggota polisi itu saat diamankan tanpa melaku perlawanan.
Dia ditangkap disebuah rumah kontrakan di kawasan Tebo Tengah dan langsung dibawa ke Mapolres Bungo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian Polres Bungo belum bisa memberikan keterangan resmi mengenai motif pembunuhan tersebut.
Namun, sumber dilapangan menyebutkan ada dugaan kuat motif asmara dibalik aksi pembunuhan sadis Dosen Cantik IAK SS Muara Bungo tersebut.
Diduga Jadi Korban Rudapaksa
Misteri Tewasnya Dosen Wanita di Bungo Jambi: Dibunuh, Dirudapaksa, dan Dirampok? Polisi Buru Pelaku
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus kematian seorang dosen wanita di Kabupaten Bungo, Jambi, berinisial EY (37) menjadi sorotan.
Sorotan itu setelah pihak kepolisian mengungkap dugaan kuat adanya tindak rudapaksa, pembunuhan, dan perampokan yang menimpa korban.
EY ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Kecamatan Rimbo Tengah pada Sabtu (1/11/2025) siang.
Penemuan tersebut setelah korban menghilang dan tak bisa dihubungi selama dua hari.
Penemuan jenazah EY, yang merupakan dosen wanita di sebuah perguruan tinggi terakreditasi B di Bungo, bermula dari kekhawatiran rekan-rekan kampusnya.
Kepala lingkungan setempat, Madin Maulana, menjelaskan rekan korban mendatangi rumahnya karena EY tak masuk kerja dan tak memberikan kabar.
"Rekannya datang ke rumah korban karena khawatir. Setelah dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban. Pintu rumah dibuka dan korban sudah ditemukan tidak bernyawa," ujar Madin Maulana, dikutip TribunJambi.com dari keterangannya di sosial media.
Dugaan kejahatan yang lebih serius muncul setelah hasil visum sementara keluar. Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, mengungkapkan hasil mengejutkan:
Ditemukan cairan sperma di celana korban, yang menjadi dasar dugaan kuat terjadi rudapaksa.
"Diduga ada pemerkosaan, karena ditemukan sperma di celana korban," kata AKBP Natalena Eko Cahyono (Kompas.com).
Korban mengalami luka lebam serius di beberapa bagian vital.
Dokter RSUD H Hanafie Muara Bungo, dr Sepriyedi, memastikan adanya luka lebam di bahu kanan dan kiri, serta lebam di bagian leher EY (TribunJambi.com).
Luka di leher ini menguatkan dugaan bahwa korban dibunuh dengan cara dicekik atau adanya kekerasan fisik fatal lainnya.
Misteri ini kian rumit dengan hilangnya harta benda milik korban di lokasi kejadian (TKP).
Kapolres Natalena menambahkan bahwa motif pembunuhan kini patut diduga melibatkan unsur perampokan.
"Patut diduga pembunuhan karena harta benda korban seperti sepeda motor dan mobil tidak ada di TKP," tegas AKBP Natalena.
Kombinasi antara dugaan rudapaksa, luka-luka di tubuh korban, dan hilangnya kendaraan pribadi (motor dan mobil) mengarah pada kesimpulan bahwa EY mungkin menjadi korban kejahatan ganda: kekerasan seksual dan perampokan yang berujung pada pembunuhan.
Hingga berita ini diturunkan, polisi tengah bekerja keras mengidentifikasi dan memburu pelaku.
Upaya penyelidikan difokuskan pada pengumpulan bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar rumah korban.
"Kami lagi kumpulkan CCTV di perumahan warga radius 1 kilometer dan akses jalan yang kiranya dilalui kendaraan korban. Namun ini masih kami dalami lagi," pungkas Kapolres.
Polisi berharap rekaman CCTV dapat memberikan petunjuk krusial mengenai pelaku yang telah membawa kabur kendaraan EY.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Eggi Sudjana Mangkir Lagi! Klaim Sakit di Luar Negeri, Polda Metro Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
Baca juga: Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, Reaksi Anggota DPR RI: Masa Depannya Gelap
Baca juga: Sosok W Oknum Polisi yang Bunuh Dosen Perempuan di Bungo, Bawa Kabur Mobil
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251102-Oknum-polisi-terduga-pelaku-pembunuhan-dosen-wanita-di-Bungo-Jambi-df.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.