Berita Selebritis

Retak di Tengah Badai Narkoba: Coki Pardede Sentil Habib Jafar, Sahabat Tersesat di Ujian Kesetiaan

Unggahan komika Coki Pardede di media sosialnya baru-baru ini menyulut spekulasi keretakan hubungannya dengan Habib Husein Jafar Al Hadar.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
Coki Pardede 

TRIBUNJAMBI.COM -  Unggahan komika Coki Pardede di media sosialnya baru-baru ini menyulut spekulasi panas mengenai keretakan hubungannya dengan pendakwah kondang, Habib Husein Jafar Al Hadar. 

Peristiwa penangkapan sahabat karib mereka, Onadio Leonardo alias Onad, dalam kasus narkoba, justru menjadi pemicu munculnya 'perang dingin' di antara dua figur publik yang dikenal sering berkolaborasi ini.

Spekulasi ini dipicu oleh postingan Coki yang secara terang-terangan menyindir seseorang yang dianggapnya tidak solider ketika ia sendiri menghadapi kasus narkoba serupa di masa lalu.

Dalam nada sarkas, Coki membandingkan perlakuan yang ia terima saat tersandung kasus narkoba dengan dukungan yang kini diberikan oleh sosok tersebut kepada Onad.

“Waktu gue ketangkep, dia gak ada story tuh, kocak,” tulis Coki di Instagram Story-nya, yang langsung menyedot perhatian publik dan memicu dugaan kuat bahwa sindiran itu ditujukan kepada Habib Ja’far.

Berbanding terbalik, Coki memilih menunjukkan dukungan penuh dan tanpa syarat kepada Onad dan istrinya, Beby Prisillia. 

Ia mengunggah foto kebersamaan mereka, sembari menegaskan bahwa masalah narkoba bisa menimpa siapa saja dan dia memilih untuk setia.

Baca juga: Janeera Deluca Leonardo Wage, Nama Unik Putri Kedua Onad dan Beby, Apa Maknanya?

Baca juga: Palaku Pembunuhan Dosen Wanita di Bungo Jambi Dikabarkan Ditangkap di Tebo, Diduga Oknum Polisi

Baca juga: Komnas HAM Minta Aparat dan TPNPB Hentikan Perang di Papua: Warga Sipil Jadi Korban Terbesar

“Gue gak akan ninggalin, man,” tulis Coki. “Gue mau ada di saat kalian nyoba mulai lagi, fuck kata orang.”

Kekecewaan yang Sarat Pesan Moral

Di sisi lain, Habib Ja’far menanggapi penangkapan Onad dengan sikap yang sangat berbeda. 

Alih-alih dukungan total, ia menyuarakan kekecewaan dan kesedihan yang mendalam.

“Membaca kabar tentang Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin. Dia bukan cuma teman, tapi saudara dalam perjuangan,” tulis Habib Ja’far.

Meskipun menolak segala bentuk pembenaran terhadap penyalahgunaan narkoba, Habib Ja’far tetap membuka pintu tobat dan pengampunan. 

“Tobat lo, Nad,” pesannya, yang sarat akan pesan moral dan harapan akan perubahan. 

Ia percaya, perubahan selalu mungkin terjadi selama seseorang mau jujur menghadapi kesalahannya.

Di akhir unggahannya, Habib Ja'far mempertegas garis batas antara persahabatan dan prinsip kebenaran:

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved