Berita Viral
Misteri 2 Kerangka Manusia di Plafon, Benarkah Orang yang Hilang Usai Demo
Misteri kerangka manusia ditemukan di bagian atas plafon sebuah gedung bertuliskan Astra Credit Companies di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Dua kerangka manusia ditemukan di bagian atas plafon sebuah gedung bertuliskan Astra Credit Companies di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025).
Penemuan kerangka ini terjadi saat tim teknis melakukan pemeriksaan terhadap bangunan yang sebelumnya telah terbakar habis.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, membenarkan temuan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa laporan diterima pada Kamis (30/10/2025), sehari setelah petugas teknis gedung menemukan kerangka saat memeriksa struktur bangunan yang akan direnovasi.
“Laporan awal kami terima pada hari Kamis, 30 Oktober 2025 dari tim teknis gedung yang akan melakukan pengecekan konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis,” ujarnya.
Kedua kerangka kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan forensik.
Hingga kini, kepolisian belum merilis identitas pasti kedua jenazah tersebut. Namun, muncul dugaan bahwa kerangka itu milik dua orang yang sempat dilaporkan hilang, yakni M Farhan Hamid dan Reno Syahupteradewo.
Farhan dan Reno diketahui terakhir kali terlihat di kawasan Mako Brimob Kwitang pada 29 Agustus 2025, saat berlangsungnya aksi demonstrasi.
Sejak saat itu, keduanya tidak diketahui keberadaannya dan dilaporkan hilang oleh pihak keluarga melalui Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).
Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya, menjelaskan bahwa laporan resmi telah disampaikan ke Polda Metro Jaya pada awal Oktober 2025.
“Hari ini, kami akan mengirimkan surat desakan posko aduan orang hilang ke Polda Metro Jaya berkenan dengan konteks upaya pencarian,” katanya saat itu.
Desakan tersebut dibuat karena keluarga dan KontraS belum memperoleh kejelasan dari pihak kepolisian mengenai perkembangan kasus hilangnya dua orang tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya, Dimas juga menekankan pentingnya evaluasi dalam penanganan unjuk rasa agar tidak lagi terjadi penghilangan paksa terhadap warga.
Dari pihak keluarga, kakak Farhan, Imrony Hamid, menyampaikan bahwa adiknya bukan peserta aksi demonstrasi, melainkan hanya datang untuk menonton.
Ia menceritakan bahwa Farhan sempat datang bersama temannya, namun kemudian terpisah setelah situasi di lokasi memanas akibat tembakan gas air mata.
| Langsung Cair, BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Ditransfer ke Bank Himbara |   | 
|---|
| 7 Remaja 'Madesu' Tawuran di Mendalo Muaro Jambi Akhirnya Diringkus Polisi |   | 
|---|
| Ulah Satpol PP Tak Sengaja Bakar Maling Motor Hidup-hidup, Niat Lepas Ikatan Malah Tubuh Hangus |   | 
|---|
| Cair! BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Hari Ini Jumat: Cek di https//cekbansos.kemensos.go.id Via Online |   | 
|---|
| Perangai Istri Kades Rusli Pamer Uang Segepok dan Ngaku Bisa Beli Polisi, Ngaku Hasil Tambang |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.