Berita Viral

Dosen Dwi Sempat Muntah-muntah Sebelum Tewas di Hotel Tanpa Busana, Jantung Sampai Pecah

Terkuak penyebab dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi, ditemukan tewas tanpa busana di kamar hotel kawasan

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Terkuak penyebab dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi, ditemukan tewas tanpa busana di kamar hotel kawasan Gajahmungkur. 

Ringkasan Berita:
  • Dosen Untag Semarang itu ditemukan tewas telanjang di hotel dengan darah mengalir dari bagian tubuh sensitifnya
  • Fakta medis mengejutkan: sebelum meninggal, ia sempat dua kali berobat
  • Nama AKBP Basuki muncul sebagai saksi kunci—orang terakhir yang bersama korban

 

TRIBUNJAMBI.COM – Terkuak penyebab dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi, ditemukan tewas tanpa busana di kamar hotel kawasan Gajahmungkur.

Kematian tragis dosen Dwinanda itu terjadi pada Senin (17/11/2025) sekira pukul 05.40 WIB di kamar 210 sebuah hotel yang ia sewa.

Saat ditemukan, kondisi tubuh Dwinanda begitu mengenaskan terlentang tanpa busana dengan darah mengalir dari hidung, mulut, hingga area sensitifnya.

Temuan itu pertama kali diceritakan keluarga korban, Tiwi, yang menerima foto kondisi Dwinanda dari pihak kepolisian.

"Informasinya keluar darah dari hidung dan mulut korban. Lalu sekilas dari foto yang kami terima ada bercak darah di bagian intim," ungkap Tiwi.

Hasil Autopsi: Jantung Pecah Usai Aktivitas Berat

Autopsi yang dilakukan Tim Forensik RS Kariadi Semarang memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Pecah Jantung Dosen Dwi Usai Kelelahan, Keberadaan AKBP Basuki di Hotel Terungkap, Tinggal Bersama?

Baca juga: Terkuak Gaji AKBP Basuki, Pantas Bisa Bayar Kuliah Dokter Dosen Dwi, Tinggal Bareng di Hotel

Baca juga: Akhirnya Kapolsek Ungkap Pria dengan Dosen Untag di Kamar Sebelum Tewas Tak Berbusana

Justru dari hasil medis terungkap penyebab kematian adalah jantung pecah hingga menyebabkan henti napas mendadak.

Diduga sebelum tewas, Dwinanda melakukan aktivitas fisik sangat berat yang memicu jantungnya robek.

"Infonya tidak ada kekerasan tapi ada indikasi kegiatan berlebihan hingga jantung sobek," tutur Tiwi.

Keluarga pun mempertanyakan aktivitas apa yang dilakukan korban hingga ditemukan telanjang di lantai kamar.

"Kami tidak tahu aktivitas berlebihan seperti apa sampai telanjang dan jantungnya sobek. Itu harus polisi ungkap," tegas Tiwi.

Dwi Sempat Berobat Dua Kali Sebelum Meninggal

Fakta baru terkuak, Dwinanda ternyata dua hari berturut-turut menjalani perawatan medis sebelum kematiannya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved