Berita Regional

Pintu Terbuka dan Pemimpin Barisan Kelas VIII Tergantung di Kelas Seorang Diri

Seorang pelajar SMP Negeri di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, berinisial BE (15) ditemukan meninggal dengan cara gantung diri.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com
ILUSTRASI GANTUNG DIRI - Seorang siswa SMP ditemukan meninggal dunia di ruang kelas pada Selasa (28/10/2025). 

Disclaimer:

Artikel ini berisi tentang tindakan bunuh diri. Artikel ini bersifat informasi dan tidak bertujuan menginspirasi tindakan serupa.

TRIBUNJAMBI.COM - BE (15), siswa SMP ditemukan tak bernyawa di kelasnya, Selasa (28/10/2025) kemarin.

Jasadnya tergantung, dan kabar itu sontak membuat orang tuanya lemas.

Apa lagi, selama ini ia tak pernah banyak cerita tentang masalah.

Di sekolah, kata kepala sekolah, juga tidak ada perundungan.

Bahkan, siswa yang dikenal rajin dan patuh itu memimpin barisan kelas VIII saat upacara sumpah pemuda pada 28 Oktober 2025 kemarin.

Orang Tua Lemas

Seorang pelajar SMP Negeri di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, berinisial BE (15) ditemukan meninggal dengan cara gantung diri.

Kejadian ini mengejutkan keluarga karena tidak pernah terlihat adanya persoalan yang dialami korban sebelumnya.

Ayah korban, Agus, menyebut putranya tidak menunjukkan tanda-tanda masalah sebelum peristiwa itu.

“Mendengar BE gantung diri saya kaget dan lemas padahal tidak ada masalah apapun dan masih misteri kenapa bisa nekat seperti itu,” kata Agus saat ditemui TribunPadang.com, Rabu (29/10/2025).

Agus menjelaskan anaknya dikenal rajin, patuh, dan sering membantu orang tua.

Di sekolah, BE dikatakan memiliki banyak teman dan tidak pernah terlibat masalah, termasuk soal perundungan.

“Kalau masalah asmara BE tidak memiliki teman cewek (pacar),” katanya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved