Berita Viral

Mengenal Hoarding Disorder yang Diduga Dialami Pria di Pati, Ditemukan Meninggal di Tumpukan Sampah

Diduga alami hoarding disorder, seorang pria di Pati, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia dalam tumpukan sampah di rumanya.

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TribunBanyumas.com/Mazka Hauzan Naufal
RUMAH PENUH SAMPAH - Seorang pria 50 tahun beriniisal YL ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Pati, Sabtu (25/10/2025). Warga terkejut mendapati rumah penuh sampah tersebut. 

TRIBUNJAMBI.COM - Diduga alami hoarding disorder, seorang pria di Pati, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia dalam tumpukan sampah di rumanya.

Penemuan mayat pria berinisial YL (50) ini terjadi di Dukuh Cacah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.

Jasal YL yang berasal dari Bandung itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tengah tumpukan sampah kemasan makanan dan minuman yang memenuhi hampir seluruh ruangan rumahnya. 

Kondisi tersebut membuat warga menduga YL mengalami hoarding disorder, yaitu gangguan menimbun barang atau sampah yang berlebihan.

Penemuan mayat ini bermula dari kecurigaan warga soal bau busuk yang menyengat dari rumah korban sejak empat hari terakhir. 

Bau tersebut semakin terasa kuat, membuat warga sekitar mulai resah. 

Salah satu warga, Prihanto, mengaku sempat berusaha mencari sumber bau yang ia kira berasal dari bangkai hewan. 

Namun, setelah diperiksa di sekitar rumah, termasuk di bawah mobil, tidak ditemukan apa pun.

Baca juga: Viral Kendaraan Warga Tuban Brebet hingga Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU

Baca juga: Terobosan Baru Dedi Mulyadi: Warga Jabar Kini Bisa Nyicil Bayar Pajak, Begini Syarat dan Caranya!

“Ada bau bangkai, saya cek di kolong mobil tidak ada tikus. Tapi ada lalat-lalat mengarah ke kamar depan rumah korban. 

Saya pun curiga korban sudah meninggal. Saat kami buka pintu, di dalam banyak sampah dan korban ada di kamar depan,” kata Prihanto kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025). 

Warga akhirnya sepakat mendobrak pintu rumah korban.

Begitu terbuka, pemandangan di dalam rumah membuat mereka terkejut. 

Seluruh ruangan dipenuhi tumpukan sampah, dan di tengahnya, jasad YL ditemukan sudah tidak bernyawa.

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Polisi memperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar empat hari sebelum ditemukan.

Baca juga: Jasad Wanita Ditemukan Tanpa Busana di Sungai Tebo Bungo Jambi, Diduga Korban Pembunuhan: Muka Lebam

Lantas apa hoarding disorder itu?

Gangguan hoarding disorder atau perilaku menimbun barang yang tidak diperlukan.

Penderita hoarding disorder biasanya menyimpan banyak benda, seperti koran atau majalah, perlengkapan rumah tangga, bahkan pakaian yang sudah kotor dan rusak. 

Gangguan ini sering kali berkaitan dengan masalah psikologis seperti depresi, kecemasan, atau trauma masa lalu. 

Penderitanya cenderung kesulitan membuang barang, bahkan yang tidak berguna sekalipun, sehingga rumahnya perlahan berubah menjadi tempat penimbunan.

Mencari dan menyimpan barang dalam jumlah berlebihan merupakan gejala awal hoarding disorder. (*)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Update Pencairan BLT Kesra 900 Ribu, Hari Ini Rampung Validasi Data 7,5 Juta Penerima

Baca juga: Terobosan Baru Dedi Mulyadi: Warga Jabar Kini Bisa Nyicil Bayar Pajak, Begini Syarat dan Caranya!

Baca juga: Ada 25 Kelompok Berandal di Kota Jambi yang Namanya Dikantongi Polresta, Siap Ciduk

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved