Berita Viral

Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Pemalang, 4 Penumpang Meninggal Dunia

Peristiwa kecelakaan bus pariwisata bernomor polisi DK 9296 AH di exit Tol Gandulan, Pemalang, Jawa Tengah, pada Sabtu (25/10/2025) pagi.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribun Bali/Dwisuputra
KECELAKAAN.Kecelakaan bus pariwisata bernomor polisi DK 9296 AH di exit Tol Gandulan, Pemalang, Jawa Tengah pada Sabtu (25/10/2025) pagi.  

Selama dua jam perjalanan, bus berjalan normal hingga memasuki area simpang susun (SS) Pemalang Jalur B. Saat hendak keluar dari gerbang tol, sopir menyadari sistem pengereman tidak berfungsi. 

Upaya menurunkan gigi dan menarik rem tangan dilakukan, namun tidak berhasil mengendalikan laju kendaraan.

Bus kemudian terguling di tikungan keluar tol. Benturan keras menyebabkan kaca depan pecah dan sebagian penumpang mengalami luka berat.

Penyelidikan Polisi dan Data Korban

Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief Wiranto, menyampaikan bahwa dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kegagalan sistem rem saat bus berbelok. 

Namun, penyebab pasti masih dalam proses penyelidikan.

“Tim TAA (Traffic Accident Analysis) dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah akan turun untuk memastikan apakah ada faktor kelalaian pengemudi atau kerusakan teknis,” kata AKP Arief.

Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia, terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki. 

Jenazah para korban dibawa ke dua rumah sakit berbeda, yakni RSU Siaga Medika dan RS Prima Pemalang.

“Saat ini tiga jenazah berada di RSU Siaga Medika, dan satu di RS Prima Pemalang,” tambahnya.

Sementara itu, sopir dan kernet bus dilaporkan selamat dan masih menjalani perawatan di instalasi gawat darurat RSU Siaga Medika untuk observasi medis.

Usai proses evakuasi, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi kerusakan dan mengumpulkan bukti pendukung. 

Bus yang terguling dievakuasi menggunakan derek besar dan dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Pemalang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat akibat proses evakuasi, namun kembali normal menjelang siang setelah petugas membersihkan sisa material kaca dan komponen bus yang berserakan di jalan.

Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang turut mendampingi tim kepolisian dalam memeriksa aspek kelayakan kendaraan serta rekam jejak perusahaan otobus yang mengoperasikan bus tersebut. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved