Berita Viral

Liciknya Wanita Ambil Sidik Jari Jenazah di Rumah Duka Demi Ambil Rp4,6 Miliar, Ketahuan Pegawai

Liciknya wanita ini nekat mengambil sidik jari jenazah di rumah duka demi mendapat uang Rp4,6 miliar. Wanita licik tersebut bernama Li (59).

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Liciknya Wanita Ambil Sidik Jari Jenazah di Rumah Duka Demi Ambil Rp4,6 Miliar, Ketahuan Pegawai 

TRIBUNJAMBI.COM - Liciknya wanita ini nekat mengambil sidik jari jenazah di rumah duka demi mendapat uang Rp4,6 miliar.

Perangai licik wanita yang nekat mengambil sidik jari jenazah demi uang Rp4,6 miliar jadi sorotan.

Diketahui kejadian itu terjadi di Taiwan.

Sementara wanita licik tersebut bernama Li (59).

Gegara perangainya, Li kini dijatuhi hukuman usai mencoba menggunakan sidik jari jenazah untuk percobaan pemalsuan perjanjian utang.

Kasus ini disebut sebagai salah satu upaya pemalsuan paling mengejutkan di Taiwan, sebagaimana dilansir The Daily Jagran, Kamis (16/10/2025).

Baca juga: Sikap Amanda Manopo Bikin Ibu Kenny Austin Bereaksi dengan Mantunya di Rumah, Juwita: Siapa Suamimu?

Baca juga: Akhirnya Andre Taulany Tak Menyangkal Soal Isi Gugatan Cerai pada Erin yang Viral, Bahas Soal Batin

Baca juga: Tampang Orangtua Chiko yang Edit Video Syur AI Pakai Wajah Siswi dan Guru, Rupanya Keduanya Polisi

Perempuan bermarga Li itu dihukum oleh Pengadilan Distrik Hsinchu setelah mencoba memvalidasi dokumen keuangan palsu menggunakan sidik jari seorang pria yang sudah meninggal di rumah duka Hsinchu, Taiwan bagian barat laut.

Menurut dokumen pengadilan, Li dan pria bernama Peng sebelumnya terlibat sengketa utang jangka panjang. 

Begitu mengetahui Peng meninggal pada 21 Februari, Li segera pergi ke rumah duka Kota Hsinchu selang beberapa jam setelah kematiannya.

Dengan berpura-pura hendak memberi penghormatan terakhir, Li membawa dokumen hipotek palsu dan surat perjanjian utang senilai 280.000 dolar AS (sekitar Rp 4,6 miliar). 

Dalam melaksanakan aksinya itu, Li membawa bantalan tinta sendiri lalu menekan tangan jenazah Peng ke atas dokumen tersebut untuk menciptakan kesan seolah-olah ia menandatanganinya sebelum meninggal.

Aksi tidak lazim itu terjadi sekitar pukul 11.00, sekitar enam jam setelah Peng dinyatakan meninggal. 

Katika Li melancarkan aksinya, ternyata ada pegawai rumah duka yang melihat Li bertingkah mencurigakan di dekat mobil jenazah.

Pegawai itu pun segera mendekat dan dia melihat Li menekan tangan Peng ke atas beberapa lembar kertas.

Pegawai itu lantas langsung memberi tahu keluarga Peng.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved