Makan Bergizi Gratis

Ratusan Siswa SMP Cisarua Tumbang Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis, Lauk Ayam Dicurigai

SMP Negeri 1 Cisarua dilanda suasana mencekam terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (14/10/2025) sore.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jabar
PERIKSA MAKANAN - Petugas Inafis Polres Cimahi saat memeriksa sisa makanan MBG yang diduga menjadi penyebab puluhan siswa SMP Negeri 1 Cisarua, Bandung Barat, keracunan, Selasa (14/10/2025). Hingga malam, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Lia N Sukandar mengatakan bahwa ada 132 siswa yang menjadi korban keracunan MBG. 

TRIBUNJAMBI.COM - SMP Negeri 1 Cisarua dilanda suasana mencekam terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (14/10/2025) sore. 

Suara sirene ambulans yang meraung-raung dan tangisan pilu orang tua memecah ketenangan sekolah.

Suasana itu menandai bencana keracunan massal yang menimpa lebih dari seratus siswa setelah mengonsumsi makanan dari program MBG.

Hingga malam hari, data korban terus bertambah. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Lia N. Sukandar, mengonfirmasi jumlah siswa yang terpaksa dilarikan ke fasilitas kesehatan mencapai angka mengkhawatirkan.

“Total update hingga sekitar pukul 20.00 WIB malam ini ada 132 siswa yang diduga keracunan,” ujar Lia saat bergegas memantau langsung penanganan krisis di lokasi kejadian.

Para korban, yang mayoritas mengeluhkan pusing, mual, dan muntah hebat, segera dievakuasi ke berbagai titik rujukan.

Mulai dari posko darurat di sekolah hingga RSUD Cibabat dan RSUD Lembang. 

Baca juga: Tragedi Berulang Kasus MBG: Ratusan Siswa Kuningan Keracunan Massal

Baca juga: Tidurkan Madesu Bersajam! Wali Kota Jambi Palu Jam Malam untuk Anak di Bawah Umur 17 Tahun

Baca juga: Tragedi Berdarah di Ibu Kota Provinsi: 6 Kasus Penikaman Menonjol Gemparkan Kota Jambi Tahun 2025

Pemandangan di sekitar sekolah dipenuhi kepanikan orang tua yang berduyun-duyun mencari kepastian nasib anak mereka.

Dugaan Ayam Basi

Penanganan darurat di SMP Negeri 1 Cisarua berlangsung heroik. Lia N. 

Sukandar memastikan seluruh petugas medis dari Dinas Kesehatan KBB bekerja tanpa henti, didukung pasokan oksigen dan obat-obatan yang mencukupi. 

Berbekal pengalaman dari insiden serupa di Cipongkor sebelumnya, Lia mengklaim koordinasi penanganan kali ini jauh lebih cepat. 

“Rumah sakit rujukan juga sudah dalam posisi siaga,” tambahnya.

Fokus investigasi kini diarahkan pada sumber makanan yang dibagikan. 

SMP Negeri 1 Cisarua tercatat menerima 1.304 paket MBG, dan sekitar 1.255 paket telah disantap siswa saat jam istirahat siang.

Sumber internal menyebutkan bahwa daging ayam yang menjadi lauk utama dalam paket MBG tersebut diduga sudah mengeluarkan bau tidak sedap saat disajikan.

Tak buang waktu, Tim Inafis Polres Cimahi segera diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan barang bukti. 

Baca juga: Puluhan Siswa di Tasikmalaya Masih Dirawat karena Gejala Keracunan Usai Santap MBG, 73 Sudah Pulang

Baca juga: Tragedi Berdarah Kembali Terjadi di Jambi, Pria Ditikam di Simpang 4 CRC Pematang Gajah

"Tim kami sudah mengambil sampel sisa makanan untuk diuji di laboratorium,” kata salah satu petugas di lokasi, menggarisbawahi upaya mencari penyebab pasti insiden mematikan ini.

Program MBG Dihentikan Sementara

Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan KBB berjanji akan melakukan investigasi dan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh rantai pasok dan standar penyimpanan makanan program MBG.

“Fokus kami saat ini adalah menyelamatkan korban, setelah itu baru evaluasi penuh,” tegas Lia.

Sebagai langkah pencegahan awal, penyaluran program MBG di Kecamatan Cisarua telah dihentikan sementara waktu hingga hasil laboratorium keluar dan masalah teratasi. 

Hingga berita ini diterbitkan, petugas kesehatan dan relawan masih bersiaga untuk memantau kondisi ratusan siswa yang terdampak.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kecaman Keras MPR for Papua ke Aksi Brutal KKB Bakar SMP Negeri Kiwirok dan Guru Tewas

Baca juga: Tragedi Berdarah di Simpang CRC Muaro Jambi, Hendri Dihabisi 2 Adik Iparnya

Baca juga: Tidurkan Madesu Bersajam! Wali Kota Jambi Palu Jam Malam untuk Anak di Bawah Umur 17 Tahun

Baca juga: 12 ASN di Batang Hari Ajukan Cerai, Didominasi Masalah Ekonomi dan KDRT

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 132 Siswa Keracunan MBG di Bandung Barat: Tangisan Pilu Korban hingga Ambulans Hilir Mudik Semalaman

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved