Berita Internasional

Siapa Sebenarnya Eric, Sosok yang Hendak Ditemui Presiden Prabowo saat Percakapan dengan Trump Bocor

Sosok dan nama Eric atau bernama lengkap Eric Frederick Trump belakangan menjadi sorotan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram/ist/Kolase Tribun Jambi
Eric Frederick Trump, Donald Trump dan Presiden Prabowo Subianto 

Namun, perbincangan beralih ke ranah yang lebih pribadi atau mungkin bisnis ketika Presiden Prabowo mengajukan pertanyaan langsung: "Bisakah saya bertemu Eric?"

Donald Trump merespons dengan sigap, bahkan memuji putranya, "Saya akan meminta Eric menelepon, haruskah saya melakukannya? Dia anak baik. Saya akan minta Eric meneleponmu."

Menariknya, Prabowo kemudian turut membawa nama seorang rekannya. 

Baca juga: Roy Suryo Temukan Kejanggalan Legalisasi 2 Salinan Ijazah Jokowi: KPU Solo Kunci Pembuktian Keaslian

"Teman saya Harry juga bergerak di bidang keuangan," tambah Prabowo. 

Tanpa ragu, Trump menjawab, "Katakan pada temanmu untuk langsung menemuiku."

Percakapan ini ditutup dengan upaya untuk mencari lokasi diskusi yang lebih kondusif.

"Kami akan mencari tempat (diskusi) yang lebih baik," ujar Presiden Prabowo, yang langsung ditanggapi oleh Trump dengan santai, "Sewa sebuah tempat saja."

Prabowo pun menyanggupi, "Iya, kami akan sewa."

Misi Rahasia di Balik KTT?

Bocornya transkrip percakapan ini sontak memicu spekulasi luas. 

Pertanyaan mengenai pertemuan Eric Trump, Wakil Presiden Eksekutif perusahaan besar, dan kehadiran 'teman' di bidang keuangan di tengah KTT perdamaian Gaza, memunculkan dugaan adanya agenda paralel, baik itu terkait peluang investasi, lobi bisnis, atau sekadar urusan pribadi.

Pernyataan Prabowo mengenai mencari "tempat yang lebih baik" dan anjuran Trump untuk "sewa sebuah tempat saja" menguatkan indikasi bahwa kedua pemimpin sedang merencanakan diskusi lanjutan di luar sorotan kamera dan agenda resmi kenegaraan.

Di akhir percakapan yang bocor itu, Donald Trump menutup dengan ucapan unik yang memicu senyum.

"Semoga harimu menyenangkan di Subi," sebuah singkatan yang diduga merujuk pada nama Presiden Prabowo.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Istana Negara RI maupun Gedung Putih AS mengenai substansi sebenarnya dari pertemuan dan obrolan yang melibatkan nama Eric Trump dan 'Harry' tersebut. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved