Berita Nasional

Analisis Politik Dejokowisasi dan Hubungan Prabowo-Jokowi Renggang Jelang Pemilu 2029

Menurut analisis politik, renggangnya hubungan Prabowo-Jokori berawal dari pertemuan Prabowo dan Jokowi pada 4 Oktober 2025 lalu. 

Editor: asto s
BPMI Setpres
Jokowi (Joko Widodo) dan Prabowo Subianto. 

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Solo, Jumat (19/9/2025).

“Sejak awal saya sampaikan seluruh relawan untuk itu. Ya memang sejak awal saya perintahkan seperti itu untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dua periode,” ujar Jokowi.

Instruksi ini memicu respons dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani.

Anak dari Megawati Soekarnoputri itu menilai bahwa pembicaraan mengenai Pemilu 2029 masih terlalu dini.

Itu mengingat pemerintahan Prabowo-Gibran belum genap satu tahun berjalan.

“Pemilu masih jauh,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Puan yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik dan mengutamakan kerja sama lintas pihak dalam membangun bangsa.

“Jadi yang penting bagaimana kita bahu-membahu bergotong royong untuk membangun bangsa dan negara,” tandasnya.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Prabowo maupun Gibran terkait rencana pencalonan ulang. 

Namun, arahan Jokowi kepada relawan dinilai sebagai sinyal politik awal yang bisa memengaruhi dinamika elektoral ke depan.

Instruksi Jokowi juga menandai pergeseran peran relawan yang sebelumnya aktif dalam mendukung dirinya selama dua periode kepresidenan. 

Kini, mereka diarahkan untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran hingga 2029 dan mempersiapkan dukungan lanjutan.

Wacana dua periode bagi pasangan Prabowo-Gibran masih berada dalam ranah opini politik dan belum masuk tahap formal.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengeluarkan jadwal resmi tahapan Pemilu 2029, dan partai-partai belum menyatakan sikap terkait pencalonan mendatang.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Chaerul Umam)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media Luar Negeri Sampaikan Analisis Pakar, Hubungan Prabowo-Jokowi Akan Berubah Jelang Pemilu 2029

Baca juga: Jokowi Diminta Bertanggung Jawab Usai Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Pakai APBN

Baca juga: Sosok Ahrie Sonta, Mantan Ajudan Kapolri dan Prabowo yang Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang Satu

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved