Berita Viral

Modus Pijat Keliling, Lansia Asal Ciamis Diamuk Massa Usai Dituduh Lakukan Asusila Sesama Jenis

Warga Tasikmalaya dikejutkan oleh penggerebekan terhadap dua pria lanjut usia yang diduga melakukan tindakan asusila sesama jenis

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Ist
Warga Tasikmalaya dikejutkan oleh penggerebekan terhadap dua pria lanjut usia yang diduga melakukan tindakan asusila sesama jenis 

TRIBUNJAMBI.COM -Siang itu, suasana di sebuah permukiman di Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mendadak gempar. 

Warga setempat dikejutkan oleh penggerebekan terhadap dua pria lanjut usia yang diduga melakukan tindakan asusila sesama jenis di sebuah rumah warga, Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Peristiwa ini menyeret nama OC (77), warga asal Kabupaten Ciamis, yang diamankan polisi setelah tertangkap basah di rumah I (70), warga setempat yang juga menjadi korban sekaligus pasangan sesama jenisnya dalam peristiwa itu.

Saat warga mendobrak pintu kamar depan, keduanya ditemukan dalam keadaan tak pantas.

 Pelaku tanpa celana, sementara korban hanya mengenakan kain sarung dan duduk di tepi tempat tidur.

“Dibuka paksa ternyata ada di dalam, sedang melakukan. Korban sudah tidak pakai baju,” ujar Ketua RW 03, Engkur Kurnia, yang turut menyaksikan penggerebekan tersebut.

Kecurigaan warga sebenarnya telah muncul sejak beberapa hari sebelumnya.

Menurut informasi yang dihimpun wartawan, OC sudah tiga hari berkeliling di wilayah Cipedes dengan modus menawarkan jasa pijat kepada warga, khususnya para lansia

Cara itu digunakan untuk merayu calon korbannya. Warga mulai resah karena perilaku OC dianggap mencurigakan, terutama setelah beberapa ibu-ibu melihatnya masuk ke rumah I pada hari kejadian.

“Jadi keungkapnya itu, sempat diikuti oleh warga hingga ke rumah korban," jelas Engkur.

Begitu mendapati keduanya di kamar depan, warga pun berteriak dan segera menarik OC keluar rumah. Emosi massa sempat tak terbendung, hingga OC nyaris dihakimi.

Namun, warga akhirnya menenangkan diri dan menyerahkan pelaku ke rumah Ketua RW untuk diamankan sementara.

“Sempat dihakimi dulu, karena melihat kondisi sudah lansia, jadi warga membawa ke rumah saya untuk diamankan sebelum dibawa ke Polsek,” kata Engkur.

 Ia menambahkan, massa sudah mulai berkerumun di luar rumah, sehingga ia segera menghubungi pihak kepolisian untuk menjemput pelaku dan mencegah kekerasan lebih lanjut.

"Kita serahkan ke polisi supaya tidak ada hal-hal lain. Dan terduga pelaku bukan asli Tasik, tapi warga Ciamis dilihat dari identitasnya," pungkasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved