Berita Nasional

Hacker Bjorka di Mata Tetangga, Wahyu Firmansyah Taha, Kalau Beli Kentucky Seember

Tetangga lain juga mendapatkan informasi Wahyu Bjorka memiliki banyak uang meski hidup sederhana.

Editor: asto s
Tribun Jambi/Istimewa
TANGKAP - Polisi menangkap Wahyu Firmansyah Taha (23) yang disebut-sebut sebagai hacker Bjorka. 

Latar Belakang Keluarga

Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus membeberkan, Wahyu Bjorka merupakan anak yatim-piatu.

Ia anak tunggal yang sudah ditinggal kedua orang tuanya.

Meskipun demikian, ia menjadi tulang punggung untuk keluarganya yang lain.

"Ternyata dia anak yatim piatu. Dia menghidupi semua keluarga. Dia anak tunggal," katanya.

Kasubdit IV Ditres Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon menambahkan, Wahyu Bjorka berpendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Selain itu, ia tidak memiliki latar belakang sebagai ahli Teknologi Informasi (IT).

"Jadi yang bersangkutan ini bukan ahli IT. Hanya orang yang tidak lulus SMK."

"Namun, sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT. Jadi dia mempelajari segala sesuatunya itu melalui komunitas-komunitas media sosial," katanya, dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (3/10/2025).

AKBP Herman melanjutkan, Wahyu Bjorka atau Bjorka melakukan aksi peretasan sejak 2020.

Ia menyasar data nasabah untuk kemudian melakukan pemerasan terhadap sebuah bank.

Akan tetapi, bank tersebut tidak menggubris hingga melaporkan kejadian ini ke polisi pada 17 April 2025 dengan nomor LP/B/2541/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

"Jadi motifnya untuk mencari uang. Segala sesuatu yang dikerjakan sementara yang kita temukan adalah untuk mencari uang," urainya.

Penyidikan kasus ini dilakukan sejak Februari 2020.

Semua bermula saat Wahyu Bjorka menggunakan akun X @Bjorkanesia mengklaim sudah meretas 4,9 juta data nasabah bank.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved