Berita Viral
Ketahuan Jokowi Diam-diam Temui Prabowo di Kertanegara, Rahasia Terbongkar, Bahas Gibran 2 Periode?
Seketika pertemuan antara Jokowi dan Prabowo ini pun langsung menuai rasa penasaran publik. Sebab, saat ini keluarga Jokowi sedang menjadi sorotan
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
Bahkan Dosen IPB Dr Meilanie blak-blakan menyebut bahwa Wapres Gibran hanyalah lulusan SD.
"Fix, kualifikasi pendidikan Gibran cuma tamatan SD," tulis Meilanie di akhir analisisnya yang dibagikan melalui akun Facebook-nya beberapa hari lalu, dikutip pada Rabu, 24 September 2025.
Namun ada hal yang paling menarik perhatian, yakni soal Prabowo-Gibran diprediksi bakal 2 periode.
Jokowi Arahkan Relawan Prabowo-Gibran 2 Periode
Pengamat Politik, Yunarto Wijaya mengatakan, arahan Joko Widodo (Jokowi) kepada para relawannya agar mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dua periode dinilai bukan untuk keberlanjutan program.
Melainkan, semata hanya demi kekuasaan saja. Apalagi pernyataan itu disampaikan eks Presiden RI ke-7 tersebut saat Prabowo-Gibran belum genap menjabat setahun sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Ini kan semakin menjustifikasi bagaimana Pak Jokowi menempatkan Prabowo-Gibran (2 periode) bukan keberlanjutan program, tapi konstelasi kekuasaan yang bahkan ketika belum setahun sudah menempatkan seakan-akan keduanya harus jadi kembali," ungkapnya, dikutip dari YouTube Official iNews, Kamis (25/9/2025).
"Itu melampaui tata negara bahwa tidak bisa ada orang yang dipatok dari awal harus berpasangan dengan orang yang sama," tambahnya.
Jokowi sebelumnya mengaku telah memberikan arahan kepada kelompok relawannya untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran selama dua periode.
Menurut Yunarto, kondisi yang demikian malah menempatkan Prabowo seolah-olah tidak dihormati oleh Jokowi.
"Ini yang menurut saya, saya tidak tahu siapa yang memanas-manasi, tapi kondisi seperti ini malah menempatkan Pak Prabowo tidak dalam kondisi yang menurut saya seakan-akan dihormati oleh Pak Jokowi," ujarnya.
Selain itu, Yunarto juga menyampaikan bahwa arahan dari Jokowi itu bisa membuat Presiden tidak nyaman.
Hal tersebut bisa dilihat dari pernyataan Prabowo ketika berpidato dalam acara Kongres IV Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (PP Tidar) di Jakarta pada Sabtu, 17 Mei 2025 lalu.
"Arahan ini jelas membuat tidak nyaman Pak Prabowo, (ini) bukan kalimat saya. Pak Prabowo yang mengatakan itu di acara pengurus PP Tidar ketika diteriakkan dua periode oleh kadernya sendiri, Pak Prabowo yang mengatakan setahun saja belum, jangan kemudian berbicara mengenai Pemilu lagi. Jadi, fokus saja kerja terlebih dahulu. Silakan dicek nanti," katanya.
"Jadi ini masalah kenyamanan dari Pak Prabowo sendiri yang ketika ingin bekerja, lalu dia berharap tidak ada yang menyangkut pautkan langsung pada kompetisi berikutnya. Ini bukan tentang pengamat, bukan tentang pengamat etika bernegara. Ini Pak Prabowo yang menyatakan tidak nyaman," tambahnya.
Joko Widodo
Jokowi
Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo
pertemuan
Gibran Rakabuming Raka
Gibran
Kertanegara
Tribunjambi.com
Pertikaian Yai Mim dan Sahara: Permintaan Maaf Berujung Tuduhan Santet |
![]() |
---|
UPDATE Tim SAR Temukan Potongan Tubuh di Ponpes Al Khoziny, Korban Tewas 17 Orang |
![]() |
---|
Sosok Pimpinan DPRD Gagap dan Cengengesan saat Baca Pembukaan UUD 1945 |
![]() |
---|
Dua Jam Jokowi Temui Prabowo Subianto, Bahas Apa? |
![]() |
---|
Setelah Dilaporkan Soal Penggelapan, Ashanty Kini Dituding Rampas Aset Mantan Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.