Berita Viral

Suami Restui Istri Open BO di MiChat, Dapat Rp 200 Ribu Buat Susu dan Slot

Sepasang suami istri, DA (24) dan AA (29), mendekam di jeruji besi setelah menjalani praktik open BO melalui apli

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Bangkapos/Arya Bima Mahendra
OPEN BO.Sepasang suami istri, DA (24) dan AA (29), kini harus mendekam di balik jeruji besi setelah terbukti menjalani praktik prostitusi daring dengan modus open BO melalui aplikasi MiChat. 

TRIBUNJAMBI.COM -Sepasang suami istri, DA (24) dan AA (29), kini harus mendekam di balik jeruji besi setelah terbukti menjalani praktik prostitusi daring dengan modus open BO melalui aplikasi MiChat.

Yang lebih mengejutkan, praktik itu dilakukan dengan sepengetahuan, bahkan restu dari sang suami.

 Akibat perbuatan mereka, anak laki-laki pasangan ini yang baru berusia tiga tahun kini harus hidup terpisah dan dititipkan kepada orangtua DA.

Terungkap di Tengah Kesulitan Ekonomi

Kasus ini terungkap ketika Unit Reskrim Polsek Pemali mengamankan pasangan tersebut pada Senin (29/9/2025).

 Dua hari kemudian, keduanya diperiksa secara terpisah oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Bangka.

DA dalam pengakuannya menyebut semua bermula dari aplikasi MiChat yang diunduh sang suami. 

“Awalnya suami download aplikasi MiChat di hp ku, kata dia iseng-iseng awalnya,” ujar DA.

Meski awalnya menolak, DA akhirnya luluh setelah sang suami meyakinkan bahwa itu hanya untuk mencoba. 

“Kubilang ke dia, ka nek ngejual ku ok (kamu mau ngejual aku ya-red). Terus kata dia, dak lah untuk nyube bai (cuma coba-coba-red). Lama-lama ku berpikir, ku bilang basinglah (terserah lah-red),” jelasnya.

Istri Melayani, Suami Menunggu di Ruang Tamu

DA menegaskan bahwa dirinya tidak dipaksa, tetapi menjalani praktik tersebut dengan kesepakatan bersama. Setiap kali menerima pelanggan, DA melayani di kamar, sementara suaminya menunggu di ruang tamu sambil menjaga anak mereka.

AA sendiri tidak membantah pengakuan itu. Ia mengaku, awalnya hanya ingin menipu orang lewat aplikasi, namun akhirnya menerima tawaran pelanggan untuk open BO.

 “Awalnya nyoba untuk nipu orang, bukan untuk open BO. Terus kata biniku basinglah (terserah lah-red),” ungkap AA.

Dalam kurun waktu tiga bulan, DA melayani sedikitnya 15 pelanggan dengan tarif Rp200 ribu hingga Rp400 ribu sekali kencan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved