Berita Viral
Pembunuh Brigadir Esco Istrinya Sendiri, Keluarga Tak Yakin Briptu Rizka Sendirian: Ada Pelaku Lain
Ya, Brigadir Esco ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di sebuah kebun yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya pada
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Misteri kematian Brigadir Esco Fasca Rely, anggota Intel Polres Lombok Barat, terus menjadi perhatian publik.
Ya, Brigadir Esco ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di sebuah kebun yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya pada Senin, 25 Agustus 2025.
Saat ditemukan, tubuh Brigadir Esco tergantung dengan tali, posisi yang disebut keluarga tampak janggal dan mengundang tanda tanya besar.
Sebelumnya, Brigadir Esco dilaporkan hilang sejak 19 Agustus 2025.
Istri Ditetapkan sebagai Tersangka
Polda NTB telah menetapkan istri korban, Briptu Rizka Sintiyani, sebagai tersangka tunggal.
Baca juga: Sosok Alvin Akawijaya, Bupati Buton Dilaporkan Warga Hilang, Berawal Sudah Lama Tak Masuk Kantor
Baca juga: Ular Kobra Sepanjang 1 Meter Ditemukan di Sumur Warga di Tebo, Dievakuasi Damkar
Baca juga: KKB Papua Tersangka Pembunuhan Diserahkan ke Jaksa, Mengungkap Latar Belakang Kejahatan yang Keji
Penetapan itu diambil setelah gelar perkara, pemeriksaan 53 saksi, termasuk ahli pidana dan kriminologi, serta penggunaan alat pendeteksi kebohongan (lie detector).
Meski demikian, polisi belum membeberkan motif pembunuhan tersebut ke publik.
Keluarga Curiga Ada Lebih dari Satu Pelaku
Keluarga Brigadir Esco menolak hasil penyidikan yang menyebutkan Rizka bertindak seorang diri. Mereka meyakini ada pihak lain yang terlibat.
“Kami meminta agar penyidik tidak berhenti hanya pada si R saja,” tegas Anton Hariawan, kuasa hukum keluarga, dikutip dari Kompas TV, Minggu (21/9/2025).
Menurut Anton, hasil autopsi menunjukkan adanya luka pukulan benda tumpul di bagian belakang kepala korban dan sayatan benda tajam di tangan kiri.
“Kalau melihat luka-lukanya, rasanya mustahil dilakukan seorang perempuan seorang diri,” lanjutnya.
Kesaksian Mertua yang Pertama Menemukan Jasad
Mertua korban, H Saiun, yang pertama kali menemukan jasad Esco, mengaku masih syok dengan pemandangan yang dilihatnya.
Ia awalnya mengira yang tergantung di kebun adalah hewan.
“Saya kira itu anjing yang tergantung. Pas saya dekati ternyata mayat menantu saya,” ujarnya.
Saiun menolak dugaan bahwa menantunya meninggal karena bunuh diri.
“Tali di lehernya itu kendor. Tubuhnya juga tidak benar-benar tergantung, posisinya malah telentang miring,” jelasnya.
Sosok Brigadir Esco Dikenal Baik
Brigadir Esco dikenal sebagai pribadi yang ramah dan tidak memiliki masalah dengan tetangga maupun rekan kerja.
Kepala Desa Jembatan Gantung, Suhaimi, ikut menegaskan keraguan warganya.
“Kami serahkan prosesnya ke pihak berwenang. Kami berharap hasil penyelidikan bisa mengungkap apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.
Masyarakat Menanti Kejelasan
Jenazah Brigadir Esco kini telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.
Keluarga besar dan warga sekitar berharap penyidikan tidak berhenti hanya pada satu tersangka, melainkan mengungkap seluruh fakta sehingga keadilan benar-benar ditegakkan.
Brigadir Esco Fasca Rely
Brigadir Esco
Briptu Rizka Sintiyani
Briptu Rizka
pembunuhan
Lombok Barat
Tribunjambi.com
Sosok Alvin Akawijaya, Bupati Buton Dilaporkan Warga Hilang, Berawal Sudah Lama Tak Masuk Kantor |
![]() |
---|
Skandal Wahyudin Moridu dari PDIP: Mau Rampok Uang Negara, Hubel, Mabuk hingga Dipecat dari DPRD |
![]() |
---|
Fantastis Isi Garasi M Qodari, Dulu Teriak Jokowi Agar 3 Periode, Kini Dilantik Prabowo Jadi KSP |
![]() |
---|
Wahyudin, Anggota DPRD 'Ingin Rampok Uang Negara' Curhat ke Istri: Jadi Orang Biasa, Kufur Nikmat |
![]() |
---|
Patah Hidung Driver Ojol Usai Dipukul Oknum TNI, Ratusan Pengemudi Langsung Datangi Mapomdam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.