Berita Internasional
Wapres Gibran Bawa Pesan Presiden Prabowo untuk PM Papua Nugini: Indonesia Siap Jadi Mitra Utama
Dalam kunjungan kerja ke Papua Nugini, Wapres Gibran membawa pesan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan pesan kepada Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape melalui Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Senin (15/09/2025).
Pesan itu disampaikan dalam kunjungan kerja pada momentum 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan PNG.
Pada kesempatan itu Wapres Gibran menegaskan kembali komitmen Indonesia.
Dalam kunjungan kerjanya kepada PM Papua Nugini, James Marape di Melanesian Haus, Port Moresby, pada Wapres Gibran membawa pesan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Pesan itu berisi ambisius dan strategis.
Adapun pesan itu berfokus pada satu tujuan utama, yakni: menjadikan Indonesia mitra utama dan tak terpisahkan bagi Papua Nugini serta negara-negara di kawasan Pasifik.
Kunjungan ini tidak hanya sebatas seremonial peringatan lima dekade persahabatan.
Tetapi juga sebuah langkah konkret untuk memperkokoh diplomasi Indonesia di wilayah yang kini menjadi medan persaingan geopolitik global.
Baca juga: Siapa Saja Kader Partai di Kabinet Presiden Prabowo? Daftarnya: Gerindra, Golkar, PSI hingga PKS
Baca juga: Ijazah Wapres Gibran Dianggap Palsu, Penggugat Rp125 Triliun Punya Bukti Seterang Monas di Jakarta
Baca juga: Kedok Dokter Gadungan di Bantul Terbongkar! Lulusan SMA Kuras Rp538,95 Juta dengan Vonis HIV Palsu
Dalam pertemuan bersejarah itu, Indonesia juga secara resmi menyampaikan dukungan penuh atas keanggotaan penuh Papua Nugini di ASEAN.
Langkah ini bukan sekadar diplomasi basa-basi.
Ini adalah sinyal kuat bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, melihat Papua Nugini sebagai bagian integral dari lanskap politik dan ekonomi Asia Tenggara.

Keanggotaan PNG di ASEAN akan memperkuat posisi geopolitik kawasan, menciptakan aliansi yang lebih solid, dan membuka pintu bagi kerja sama ekonomi yang lebih luas.
Pertemuan antara Wapres Gibran dan PM Marape semakin menegaskan persahabatan yang telah terjalin selama 50 tahun.
Kunjungan kehormatan ini menjadi penutup babak lima dekade hubungan bilateral yang penuh tantangan dan peluang, sekaligus pembuka lembaran baru untuk kerja sama yang lebih erat di masa depan.
Melalui kunjungan ini, Gibran Rakabuming Raka tidak hanya mewakili Indonesia.
Tetapi juga menjadi duta visi strategis Presiden Prabowo untuk Pasifik.
Baca juga: Sidang Gugatan Ijazah Gibran Ditunda Lagi, Wapres Utus 3 Pengacara Pribadi, Digugat Rp125 Triliun
Baca juga: Daftar 52 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPR dan Pemerintah Sepakat
Visi ini berupaya memposisikan Indonesia sebagai kekuatan regional yang tidak hanya peduli, tetapi juga berkomitmen untuk memainkan peran sentral dalam kemajuan dan stabilitas kawasan.
Dengan dukungan penuh terhadap keanggotaan PNG di ASEAN, Indonesia menunjukkan bahwa persahabatan ini tidak hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang membangun masa depan bersama yang lebih kuat.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Siapa Saja Kader Partai di Kabinet Presiden Prabowo? Daftarnya: Gerindra, Golkar, PSI hingga PKS
Baca juga: Daftar Titik Penambangan Emas Ilegal di Merangin Jambi versi Polres Merangin, Zona Merah
Baca juga: Ada 146 KK Suku Anak Dalam di Batang Hari Jambi, Tapi Masih Nomaden
Baca juga: Daftar Nama 3 Calon Direktur PDAM Pancuran Telago Bungo Jambi, Tersisa Tahap Akhir ke Bupati
Presiden Prabowo Subianto
pesan
Gibran Rakabuming Raka
Wapres Gibran
Prabowo Subianto
Papua Nugini
Indonesia
ASEAN
Tribunjambi.com
Siapa Saja Kader Partai di Kabinet Presiden Prabowo? Daftarnya: Gerindra, Golkar, PSI hingga PKS |
![]() |
---|
Rekam Jejak Kontroversi Menko Polkam Djamari Chaniago, Dulu Pecat Prabowo-Terseret Pengeroyokan |
![]() |
---|
Ijazah Wapres Gibran Dianggap Palsu, Penggugat Rp125 Triliun Punya Bukti Seterang Monas di Jakarta |
![]() |
---|
Jokowi Duga Ada yang Back Up Penggugat Ijazahnya, Gibran-KPU: Nanti Ijazah Jan Ethes Dimasalahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.