Berita Viral

Pilu Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dipecat, Kini Banjir Dukungan dan Doa

Roni Ardiansyah SPd MSi, menuai dukungan dan mendapat simpati dari banyak pihak, khususnya para siswa.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tangkapan Layar Instagram ardiansyah2664
TUAI DUKUNGAN.Pemecatan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, menuai dukungan dan mendapat simpati dari banyak pihak, khususnya para siswa. 

TRIBUNJAMBI.COM -Pemecatan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, menuai dukungan dan mendapat simpati dari banyak pihak, khususnya para siswa.

Isu pencopotan Roni dikaitkan dengan tindakannya menegur anak  pejabat daerah yang membawa mobil ke sekolah. 

Setelah kabar itu mencuat, unggahan terakhirnya di media sosial langsung dibanjiri komentar dukungan.

Postingan Dibanjiri Dukungan

Dalam video terakhir di Instagram pada 19 Agustus 2025, Roni tampak mengenakan kaus merah dan topi putih, bersorak bersama siswa saat merayakan HUT ke-80 RI. 

Postingan itu kini ramai komentar warganet yang menyampaikan doa dan dukungan moral.

“Semangat pak, jangan pernah takut menyuarakan kebaikan, semoga Allah ganti dengan yang lebih baik,” tulis akun @linggaufoodhunter.

Komentar serupa juga datang dari akun lain yang berharap Roni tetap tegar.

 Bahkan ada warganet yang meminta Roni tetap aktif membagikan kegiatan positif di media sosial meski sudah tidak menjabat kepala sekolah.

Sorotan Publik dan Hotman Paris

Kasus ini makin menyedot perhatian setelah pengacara Hotman Paris turut menanyakan kebenarannya lewat unggahan di Instagram.

“Apa ini benar??” tulis Hotman singkat. Pertanyaan itu membuat kasus ini semakin ramai diperbincangkan publik.

Netizen menilai pemecatan kepala sekolah dan satpam SMPN 1 Prabumulih karena menegur anak pejabat bisa menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan.

Kronologi Pencopotan

Roni Ardiansyah resmi dicopot dari jabatannya pada Senin (15/9/2025). Video perpisahan dirinya bersama guru dan murid penuh haru beredar luas di media sosial.

Isu berkembang bahwa pencopotan dilakukan setelah Roni menegur anak pejabat yang memarkirkan mobil di lapangan sekolah, padahal lokasi tersebut digunakan siswa untuk latihan kegiatan ekstrakurikuler.

“Marahin anak pejabat bawa mobil ke sekolah, padahal lapangan dipakai latihan marching band. Satpam juga ikut dipecat,” tulis akun Seee1 dalam komentarnya.

Bantahan Disdikbud

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, A Darmadi, menegaskan bahwa mutasi kepala sekolah merupakan hal wajar sebagai bentuk penyegaran organisasi.

“Mutasi itu hal biasa. Hari ini Pak Roni, besok bisa sekolah lain. Itu bagian dari penyegaran agar roda organisasi tetap berjalan dinamis,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Darmadi membantah bahwa pencopotan Roni terkait kasus teguran kepada anak pejabat.

 Ia menyebut ada faktor lain yang lebih serius, termasuk kasus viral dugaan chat mesum seorang guru olahraga di bawah kepemimpinan Roni.

“Kalau kita ungkap semua khawatir membuat malu beliau. Namun salah satunya memang terkait kasus guru olahraga yang viral itu,” kata Darmadi.

Roni disebut akan dimutasi ke SMP Negeri 13 Prabumulih sebagai guru sesuai bidangnya, sembari menunggu surat keputusan resmi. 

Posisinya digantikan Kusno SPd sebagai pelaksana tugas (Plt).

Sosok Roni Ardiansyah

Roni dikenal sebagai kepala sekolah nyentrik dengan segudang prestasi, yang membawa nama baik SMPN 1 Prabumulih hingga tingkat kota. 

Selain itu, ia juga dikenal sebagai pembawa acara (MC) untuk pernikahan dan berbagai acara resmi.

Kini, pencopotannya yang terkesan mendadak mengejutkan dunia pendidikan Prabumulih. 

Banyak siswa dan warganet menyayangkan keputusan tersebut, sementara Roni sendiri tetap mendapat dukungan agar terus berkontribusi dalam bidang pendidikan.

 

Artikel ini diolah dari Tribunsumsel

Baca juga: Hotman Paris Bereaksi Terkait Pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved