Berita Viral

Hotman Paris Bereaksi Terkait Pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih

Kasus pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih , Provinsi Sumatera Selatan, Roni Ardiansyah SPd MSi tuai reaksi Hotman Paris.

|
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
ist
Tegur Anak Walikota Bawa Mobil, Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Satpam Juga Ikut Dipecat 

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih , Provinsi Sumatera Selatan, Roni Ardiansyah SPd MSi tuai reaksi Hotman Paris.

Pengacara kondang Hotman Paris yang turut mengunggah kabar viral tersebut di akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya, Hotman Paris menampilkan potongan berita mengenai pencopotan Roni Ardiansyah dari jabatannya.

 Ia menyertakan pertanyaan singkat, “Apa ini benar??” yang langsung memicu respons luas dari warganet.

Unggahan itu membuat kasus di SMP Negeri 1 Prabumulih semakin ramai diperbincangkan.

 Sejumlah komentar netizen menyoroti isu yang berkembang, salah satunya dugaan bahwa pencopotan Roni terjadi setelah ia menegur seorang siswa yang membawa mobil ke sekolah dan memarkirkannya di lapangan sekolah.

Banyak warganet mempertanyakan alasan di balik pencopotan tersebut.

“Kalau benar, ini sudah keterlaluan. Anak SMP bawa mobil jelas melanggar aturan,” tulis salah satu akun di kolom komentar unggahan Hotman.

Komentar lain mempertanyakan soal kepemilikan surat izin mengemudi (SIM). “Anak SMP udah bisa bawa mobil, emang punya SIM yah?” tulis netizen lainnya.

Sebelumnya, peristiwa pencopotan Roni Ardiansyah berlangsung pada Senin (15/9/2025).

Video perpisahan dirinya bersama para guru dan siswa SMPN 1 Prabumulih tersebar luas di media sosial, memperlihatkan suasana haru di lingkungan sekolah tersebut.

Isu yang berkembang menyebutkan pencopotan dipicu teguran Roni terhadap seorang siswa yang merupakan anak pejabat daerah, karena membawa mobil dan memarkirkannya di lapangan sekolah.

Netizen menilai hal itu sempat mengganggu aktivitas sekolah, termasuk latihan marching band yang biasa dilakukan di lapangan.

Tak hanya kepala sekolah, informasi yang beredar juga menyebut seorang petugas keamanan (satpam) di SMPN 1 Prabumulih ikut diberhentikan setelah peristiwa itu.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Prabumulih, A Darmadi, memberikan klarifikasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved